Berapa Tekanan Angin Ban Mobil yang Aman & Ideal?
Tekanan angin ban tentu perlu dijaga dan dicek secara berkala. Lantas berapa tekanan angin ban mobil yang aman dan ideal?
Autoride- Standar tekanan udara atau lebih dikenal dengan istilah tekanan angin pada setiap mobil berbeda-beda, tergantung model, jenis velg dan ban yang digunakan, serta kapasitas angkut.
Itu sebabnya setiap pabrikan mobil pasti akan memberikan panduan mengenai standar tekanan angin ban mobil. Nah, informasi ini seringkali tidak dilihat oleh pemilik kendaraan. Padahal setiap pabrikan sudah memberikan stiker khusus tentang informasi tekanan angin ban yang sesuai. Posisinya ada di sebelah kanan pengemudi, tepatnya di pilar B bagian bawah dekat jok pengemudi.
–> Riders! Begini Tips Jitu Cegah Rantai Motor Berkarat di Musim Hujan
Oleh karena itu, penting menjaga tekanan angin mobil selalu sesuai rekomendasi sebab jika kurang atau lebih, punya risiko cukup berbahaya. Apalagi ban merupakan komponen penting pada mobil yang kerjanya berat sebab menahan beban sekaligus penentu kestabilan berkendara. Dalam keadaan normal dan ban tanpa masalah, tekanan angin ban akan tetap berkurang seiring pemakaian.
Banyak temuan kerusakan ban yang disebabkan karena tekanan angin yang tidak sesuai standar, baik itu tekanan angin kurang maupun berlebih. Kerusakan yang ditimbulkan, diantaranya tingkat keausan ban yang tidak rata, retak pada sisi tapak ban, kawat ban keluar dari sidewall, ban benjol, serta robek melingkar pada sidewall (sisi samping ban).
Kalau sudah begini maka mau tidak mau Anda harus mengganti dengan ban yang baru. Pasalnya, kerusakan pada ban tentu sangat berbahaya karena bisa menyebabkan kecelakaan.
Berapa tekanan yang pas?
Tekanan angin pada setiap ban mobil umumnya dianjurkan sama. Jika satu ban direkomendasikan 30 Psi maka ban yang lain harus mengikutinya agar stabil saat dibawa berkendara. Tekanan udara ini masih bisa menampung beban di mobil hingga 5 penumpang.
–> Intip Fitur Canggih pada Layar TFT Vespa 75th Anniversary Edition
Tetapi perlu diingat apabila membawa muatan atau penumpang belakang, maka tekanan anginnya ditambah. Misal untuk sebuah mobil MPV yang diisi dengan kapasitas 7 orang penumpang, maka tekanan udara yang direkomendasikan untuk depan 30 Psi dan belakang 38 Psi. (Foto: Istimewa)