HRPI Berhasil Lewati Tantangan Untuk Tetap Eksis di Kala Pandemi
Honda Riders PCX Indonesia (HRPI) baru saja menggelar acara ulang tahun kedua dan Musyawarah Nasional (Munas) dengan beragam agenda penting.
Autoride – HRPI (Honda Riders PCX Indonesia) sendiri didirikan atas dasar keinginan para founder dengan tujuan membuat klub motor Honda PCX yang independen dan berintegritas tinggi serta menjunjung tinggi rasa persudaraan sesama pecinta motor Honda PCX maupun dengan para riders lintas komunitas dan klub.
Lahirnya klub ini diinisiasi oleh beberapa orang, yaitu Pedri Kurniawan, Adrian, Harry, Ilham Mulyana, Arie Levy, serta Sa’at. yang kemudian mereka disebut sebagai Founder HRPI. Para Founder tersebut bersama-sama menyepakati berdirinya HRPI pada tanggal 20 Juli 2019 di Kota Padang, Sumatera Barat.
Sementara pada hari Sabtu, 14 Desember 2019 silam, HRPI resmi dideklarasikan di Kota Padang, Sumatera Barat, tepatnya di pelataran parkir RRI Padang di Jl. Sudirman Kota Padang, Sumatera Barat.
Ketika itu, deklarasi dihadiri oleh ratusan riders dari berbagai penjuru di Sumatera dan Jawa. Tak kurang sebanyak 176 perwakilan klub dan komunitas motor dari multibrand dan type hadir memadatai lokasi.
-> Touring Wisata HAI Gorontalo ke Jembatan Soeharto dan Pantai Pohon Cinta
Genap dua tahun, HRPI kini sudah memiliki 4 Chapter di beberapa wilayah di Sumatera, Kalimantan, dan Jawa. Selain itu juga masih ada dua chapter yang masih berstatus pra chapter di Pulau Jawa. Dengan jumlah anggota kurang lebih 98 member aktif.
“Bagi kami berapa banyak jumlah adalah nomor dua. Paling diutamakan adalah kualitas persaudaraan di HRPI sesuai tujuan awal HRPI didirikan, dengan slogan HRPI dikenal dengan SARASO (Satu Rasa),” ungkap Pedri Kurniawan, salah satu Founder sekaligus Ketua Umum HRPI yang baru saja terpilih saat Munas 2021.
Sebagai salah satu founder sekaligus ketua umum untuk periode 2021 – 2023, tentu saja banyak tantangan yang dihadapi oPedri. Apalagi di masa pandemi covid-19 seperti sekarang ini. Di mana mereka terbatas waktu untuk melakukan serangkaian kegiatan klub.
“Tantangan terberat adalah saat agenda atau program kerja ingin dilaksanakan namun terbentur karena kondisipandemi Covid-19 dan juga berpengaruh terhadap perekonomian, dan kita harus tetap patuh kepada peraturan yang ditetapkan Pemerintah,” jelas Pedri.
-> FDR Berikan Vaksin Gratis Untuk Karyawan dan Keluarga, Kamu Sudah Vaksin Belum?
Selama masa pandemi ini, praktis para riders HRPI di berbagai chapter tidak bisa melakukan kegiatan seperti touring berkelomok ataupun personal. Namun hal itu tak mengurangi esensi dari rasa persaudaraan yang sudah tercipta antar member. Mereka tetap melakukan komunikasi lewat WA Group untuk saling berbincang dan bercanda bersama. Sehingga tali silaturahim antar anggota tidak terputus.
“Tantanga yang sudah dilalui cukup banyak, terutama dalam penerapan aturan-aturan positif agar tujuan HRPI tercapai dengan bersama saling bahu membahu untuk kemajuan. Tantangan lain adanya anggota yang keluar dan masuk karena belum terbiasa dan merasa canggung berada ditengah-tengah para riders terdahulu,” sebut Pedri.
“Kendala-kendala yang dilalui memang tidak begitu berarti, namun sejak berdiri kami belum bisa melakukan banyak hal. Selama satu tahun belakangan, banyak program kerja yang belum bisa terlaksana karena musibah Pandemi. Namun semangat persaudaraan tetak dipupuk agar semakin kuat rasa memiliki dan semakin solid,” pungkas Pedri. (Maston/Foto: HRPI)
-> Tasya: Tantangan Jadi Lady Bikers Suka Digombalin ‘Buaya’