Intip Mobil Presiden RI Era Soekarno yang Unik & Bersejarah
Yuk mengenal lebih dekat Mobil Presiden RI era Soekarno, lengkap dengan fakta unik dan latar belakang sejarah yang menarik untuk disimak
Autoride- Peringatan Kemerdekaan RI yang ke-76 kali ini tentunya terasa spesial. Untuk itu, pada momen penuh kegembiraan ini, kami akan mengajak Anda untuk mengintip kembali mobil Presiden RI era Soekarno. Tak hanya itu, kami pilihkan mobil Presiden yang paling unik berdasarkan sejarah yang melatarbelakanginya.
Mobil Dinas Kepresidenan sendiri tak hanya merupakan kepingan sejarah bangsa Indonesia, namun juga menjadi simbol sejarah RI. Selain itu, perjuangan Presiden pertama kita dalam membebaskan Indonesia dari penjajah hingga awal pembangunan Indonesia, masih sangat terasa hingga kini. Tanpa berlama-lama, yuk kita saksikan kembali 3 mobil Presiden Soekarno yang paling unik dan bersejarah.
1. Buick Special 1939
Di Indonesia, mobil mewah ini dikenal dengan nama Buick 8, karena menggunakan mesin delapan silinder segaris. Sedan full-sized buatan Amerika ini didaulat sebagai mobil kepresidenan RI untuk pertama kalinya setelah Indonesia merdeka. Mobil satu ini memiliki fakta sejarah unik lantaran ‘dicuri’ dari Departemen Perhubungan pemerintah Jepang dengan status ‘mobil curian’.
–> Sepatu FDR Diluncurkan, Berkolaborasi dengan FYC Footwear
Ketika menjelang kemerdekaan RI, situasi pemerintah Jepang yang lowong akibat kekalahan di perang dunia kedua. Hal tersebut membuat beberapa pejuang Indonesia tergerak untuk ‘mengambil alih’ mobil mewah satu ini. Sejak itu, Buick Special 8 ini didaulat menjadi Mobil Kepresidenan RI untuk masa bakti 1945 hingga 1949. Mobil bongsor ini menggunakan mesin delapan silinder segaris berkapasitas 4.1 liter dengan transmisi otomatis 3 percepatan.
2. GAZ 13 Chaika 1959
Mobil buatan Gorkovsky Avtomobilny Zavod (GAZ) 13 ini sempat menjadi mobil kepresidenan RI dan menjadi spesial lantaran dibuat oleh Uni Soviet sebelum akhirnya pecah dan menjadi negara Rusia. Hal menarik lainnya adalah, mobil berjulukan Chaika (Rusia: burung camar) ini memiliki spesifikasi yang sama seperti yang digunakan oleh pemimpin Uni Soviet saat itu, Nikita Kruschev.
Hal tersebut menandakan kedekatan Indonesia dengan Uni Soviet pada dekade ’50 hingga 60-an. Mobil mewah ini diproduksi di Gorky Automobile Plant yang terletak di kota Nizhny Novgorod, Uni Soviet pada tahun 1959. Mesinnya sendiri menggunakan konfigurasi V8 berkapasitas 5.5 liter dengan transmisi otomatis 3 percepatan yang sanggup melaju hingga kecepatan 160 km/jam.
3. Imperial Crown 1957
Imperial sendiri merupakan merek mobil mewah yang menjadi anak perusahaan Chrysler, hingga akhirnya ditutup pada 1983 karena alasan keuangan. Salah satu model andalannya adalah Crown, yang juga digunakan sebagai mobil kepresidenan Soekarno. Mobil satu ini begitu spesial lantaran merupakan hibah dari raja Arab Saudi, Saud bin Abdul Aziz. Saat itu, Soekarno sedang beribadah Haji dengan ditemani sang raja dan menjalin hubungan yang cukup akrab.
–> Ciri-Ciri Mobil Bekas Kecelakaan Parah yang Harus Dihindari
Namun Imperial Crown ini juga menyimpan sejarah kelam lantaran menjadi saksi biksu atas terjadinya tragedi Cikini. Saat itu, sang Presiden pertama RI tersebut sedang mengunjungi Sekolah Rakjat Tjikini atau yang sekarang menjadi Sekolah Perguruan Cikini. Saat Presiden ingin meninggalkan acara, terjadi letusan granat yang dilempar oleh sekelompok orang yang ingin mengacaukan keamanan.
Ledakan granat tak hanya melukai hingga ratusan orang, namun juga merusakan beberapa bagian mobil. Beruntung Soekarno berhasil selamat tanpa cedera. Mobil bongsor ini ditawarkan dengan beberapa pilihan mesin V8, yakni 6.4, 6.8 liter dan 7.2 liter dan dipasangkan dengan transmisi otomatis 3 percepatan. (Foto: Istimewa)