Mengenal Fitur One Pedal Operation pada Nissan Kicks E-Power
Perangkat canggih Nissan Kicks E-Power membuat kita bisa melaju dan mengerem hanya dengan menggunakan satu pedal
Autoride- Setelah meluncurkan SUV mereka, Nissan Kicks E-Power, Nissan semakin serius dengan Nissan Intelligent Mobility-nya. Termasuk penerapan fitur canggih di SUV yang mengandalkan motor listrik sebagai penggeraknya. Salah satu yang menarik perhatian dari fiturnya adalah kehadiran perangkat One Pedal Operation alias OPO. Fitur ini diklaim bisa membantu irit bahan bakar dari Nissan Kicks.
Fitur ini memungkinkan kita untuk berakselerasi dan deselerasi hanya menggunakan satu pedal saja yaitu pedal gas. Teknologi canggih ini juga ada di saudaranya yaitu Nissan LEAF. Namun bukan berarti di Nissan Kicks hanya terdapat satu pedal. Pedal rem konvensional tetap tersedia agar kemampuan mengerem mobil tetap optimal.
–> Intip Spesifikasi Harley-Davidson Iron 883, Moge Termurah Harley
One Pedal Operation baru berfungsi ketika kita mengaktifkan mode berkendara di ECO Driving atau S. Ketika fitur ini aktif, kaki kita tinggal memainkan pedal gas saja untuk berakselerasi maupun deselerasi. Untuk berakselerasi, cukup injak pedal gas seperti biasa. Namun ketika deselerasi, cukup mengangkat kaki saja dari pedal gas.
Hanya untuk Kecepatan Rendah
Yang wajib diingat ketika kita mengaktifkan fitur One Pedal Operation ini adalah, jangan gunakan saat mobil dalam kecepatan tinggi. Karena daya pengereman dari fitur ini tidak semaksimal rem konvensional. Hal ini berdasarkan dari cara system tersebut bekerja.
Daya deselerasi dari fitur One Pedal Operation ini pada prinsipnya sama seperti engine brake. Ketika pedal gas diangkat, maka motor listrik akan segera mengaktifkan pengereman dari penggerak motor. Efeknya, deselerasinya mirip engine brake, tapi dengan daya lebih kuat.
–> Berkembang Pesat, Aerox 155 Riders Club Indonesia (ARCI) Cilegon Chapter Segera Deklarasi
Kemampuan pengereman dari teknologi OPO baru optimal ketika mobil terjebak di tengah kemacetan, jaga jarak dengan mobil depan, berakselerasi atau melambat di jalanan menurun, serta berhenti di lampu merah. Sehingga bermanfaat untuk mengurangi rasa lelah pada kaki.
Sebaliknya, ketika mobil tengah berakselerasi kencang dan membutuhkan pengereman yang kuat, maka kita harus menginjak pedal rem seperti biasa. Karena dayanya lebih kuat dan langsung ke perangkat rem. Apalagi saat harus melakukan hard braking, maka wajib menginjak pedal rem konvensional demi keselamatan berkendara. (Foto: Istimewa)