Waspadai Efek Buruk Sering Telat Ganti Oli Gardan Motor Matik
Sebagai pengguna motor matik, Anda wajib mengetahui fungsi penting oli gardan. Karena jika tidak dirawat dengan baik, efek buruk siap menanti
Autoride- Jika motor jenis bebek atau sport hanya membutuhkan oli mesin, lain halnya dengan motor matik. Jenis motor satu ini membutuhkan oli gardan untuk melumasi dan melincinkan komponen transmisi. Sayangnya, masih banyak rider yang menyepelekan hal ini dan kerap terlambat menggantinya. Padahal, hal tersebut sangat berbahaya karena bisa merusak mesin. Berikut ini Autoride akan memberikan beberapa dampak buruk jika Anda terlambat mengganti oli gardan motor matik.
–> NMS Manokwari Berbagi Rejeki Untuk Masyarakat Terdampak PPKM
1. Muncul suara kasar dari mesin
Apakah muncul suara kasar dari motor ketika Anda mengendarainya? Bisa saja itu adalah tanda-tanda kerusakan pada sistem transmisi. Kerusakan tersebut tidak lain disebabkan karena kekentalan oli gardan yang menurun.
Suara akan menjadi lebih keras lagi ketika Anda meningkatkan kecepatan kendaraan kemudian menurunkannya atau sebaliknya. Suara ini akan muncul karena gesekan pada transmisi yang bekerja terlalu keras tanpa pelumas.
Anda mungkin akan terganggu sekali dengan suara berisik ini yang lama kelamaan akan mengikis komponen logam pada sistem transmisi karena sering bergesekan. Kerusakan dalam hitungan bulan bahkan minggu yang lebih parah bisa terjadi.
2. Motor terasa lebih bergetar
Bukan hanya suara saja yang mengganggu, ketika Anda mengendarai motor, body bahkan stang akan terasa lebih bergetar. Bahkan pada kondisi jalan yang halus getaran akan terasa lebih kencang. Jika ingin tahu apakah getaran disebabkan oleh kerusakan pada sistem transmisi akibat oli, Anda bisa mencobanya di jalan turunan. Saat berada di jalan turun, motor akan terasa bergetar dengan lebih kencang.
Artinya adalah tipbang gardan yang menahan beban dari motor sudah tidak bekerja lagi. Penyebab utamanya adalah oli yang sudah tidak mampu melumasi dengan baik.
–> 5 Tips Ganti Velg Mobil Supaya Aman & Nyaman Buat Harian
3. Kerusakan pada bearing gardan
Bearing gardan merupakan komponen yang menempel pada bak CVT. Komponen ini berfungsi untuk menyelaraskan putaran mesin dan puli bagian depan. Bearing ini juga akan mengalami kerusakan karena oli gardan yang mulai memburuk kondisinya. Jika komponen ini rusak, maka Anda harus menggantinya sekaligus oli. Supaya kinerja transmisi otomatis tidak menjadi berat. (Foto: Istimewa)