Cara Pasang Kaca Film Mobil yang Aman & Nyaman
Pemasangan kaca film mobil tak bisa sembarangan, karena akan berpengaruh pada kenyamanan dan keamanan Anda saat berkendara
Autoride- Kaca film menjadi salah satu aksesori yang paling umum diaplikasi pada mobil. Tujuannya untuk memberikan kenyamanan dan keamanan dalam berkendara. Kaca film mobil mampu mengurangi panas dan silau dari sinar matahari sekaligus menyamarkan interior demi memberikan privasi, khususnya untuk pengemudi wanita. Namun pemasangan kaca film tak bisa sembarangan, karena akan mempengaruhi visibilitas dan berpotensi mempengaruhi keamanan saat berkendara. Untuk itu, kami akan berbagi seputar tips pemasangan kaca film berikut ini.
Jenis kaca film
Terdapat beberapa jenis kaca film, diantaranya adalah dyed film, carbon film dan ceramic film. Dyed film adalah pilihan yang paling murah, namun daya tahannya juga singkat. Kedua adalah jenis carbon film sifatnya padat dan kuat dan memiliki tingkat kemungkinan memudar yang rendah. Namun kaca film jenis ini dapat mengganggu visibilitas lantaran karakternya yang gelap.
Kemudian jenis Ceramic film yang bisa meminimalisir panas dan silau saat berkendara di siang hari. Sayangnya, kaca film jenis ini cenderung cepat teroksidasi dan memudar. Jenis yang terakhir adalah nano carbon ceramic, yang menggabungkan kelebihan dari carbon dan ceramic film dan meminimalisir kekurangannya. Kelebihannya, memiliki umur pemakaian yang relatif lebih panjang dibanding tiga jenis lainnya.
Perlindungan dari sinar UV
Sinar Ultraviolet atau UV dapat menyebabkan kerusakan bahkan membuat warna interior mobil memudar. Tak hanya itu, paparan sinar UV juga buruk buat kesehatan kulit. Beruntungnya, beberapa produsen kaca film memiliki kemampuan menolak sinar UV hingga 99 persen. Sehingga mampu melindungi interior mobil dan kesehatan kulit Anda.
Tak hanya sinar UV, namun penting untuk menggunakan kaca film yang ramah sinyal, alias pemakaiannya tidak akan mengganggu kinerja sinyal ponsel, radio hingga GPS. Salah satunya adalah dengan mengaplikasi kaca film yang berteknologi absorb film atau nano technology. Sejumlah brand kaca film menawarkan kemampuan SPF (Sun Protector Factor) dengan tingkat yang bervariasi. Makin tinggi tingkat SPF-nya mampu melindungi kulit manusia dengan lebih optimal.
Tips pemasangan kaca film
1. Pilih Merek Berkualitas
Pilih merek yang berkualitas, lantaran sudah mengenal dengan baik karakter cuaca, suhu dan karakter pemakaian rata-rata pengguna mobil di Tanah Air. Pemilihan kaca film yang berkualitas rendah membuat perlindungan tak maksimal dan juga membuat vibilitas semakin buruk. Saat Anda membeli mobil bekas, pastikan kaca film masih berkualitas baik.
2. Sesuaikan Budget
Tak ada salahnya memilih kaca film dari merek ternama, lantaran sudah terjamin kualitasnya, meski dengan harga sedikit lebih mahal. Sehingga, selain usia pakai lebih lama dan awet, kaca film berkualitas baik juga memberikan perlindungan lebih baik dengan visibilitas tetap optimal. Kaca film kualitas terbaik akan melindungi Anda dari sengatan sinar UV hingga 99%. Soal harga, umumnya kaca film berkualitas ditawarkan dengan harga mulai dari Rp 1 hingga 4 jutaan untuk pemasangan satu mobil.
3. Perhatikan Tingkat Kegelapan
Penggunaan kaca film sudah diatur oleh undang-undang. Salah satunya adalah PP Nomor 55/2012 tentang Kendaraan dan UU Nomor 22/2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan. Dalam peraturan tersebut, tingkat kegelapan kaca film tidak boleh melebihi 60%. Penyebabnya selain membuat visibilitas terbatas, juga rentan digunakan untuk perbuatan melanggar hukum.
4. Pemasangan Harus Dilakukan Secara Profesional
Pemasangan kaca film harus dengan teknisi profesional. Tujuannya agar pemasangan bisa berjalan dengan optimal dan menghindari terjadi kerusakan saat pemasangan. Selain itu, Anda bisa berkonsultasi terlebih dahulu dengan pihak profesional sebelum melakukan pemasangan. Sehingga mendapatkan kaca film yang sesuai dengan kebutuhan, keamanan dan kenyamanan Anda saat berkendara. (Foto: Istimewa)