Car TipsHighlightTips

Simak Tips Aman Menerjang Genangan Air Berikut

Jika memang terpaksa, simak terlebih dahulu tips menerjang genangan air agar terhindar dari potensi kerusakan yang lebih besar dan mahal

Autoride – Akibat curah hujan yang tinggi baru-baru ini, membuat beberapa ruas jalan di Jakarta dan sekitarnya dipenuhi dengan genangan air hingga banjir. Bagi pemilik mobil, banjir memang menjadi momok tersendiri, lantaran bisa berpotensi untuk menimbulkan kerusakan pada beberapa bagian mobil. Kekhawatiran tersebut memang ada benarnya, sehingga umumnya pabrikan mobil memang tidak menyarankan pemilik mobil untuk nekat menerjang banjir.

Namun jika dalam keadaan darurat yang mengharuskan Anda untuk menerjang banjir, ada beberapa tips aman menerjang banjir yang bisa Anda lakukan. Perhatikan dengan seksama tips yang Autoride hadirkan berikut ini, sehingga bisa terhindar dari potensi kerusakan lebih besar.

Your Community Partner

–> Rawan Cedera, Begini Cara Dirikan Moge yang Benar Ketika Terjatuh

Kenali komponen yang rentan bermasalah

genangan air-2
Intake sangat penting lantaran rentan menghisap air ke mesin

Sebelum Anda memutuskan untuk menerjang banjir atau genangan air adalah dengan mengetahui komponen mobil yang rentan bermasalah ketika terkena air. Terpenting adalah posisi air intake atau jalur pasokan udara menuju mesin. Karena jika sampai kemasukan air, akan menyebabkan kerusakan bahkan mengakibatkan mesin jebol. Biaya perbaikannya pun akan sangat menguras kantong Anda.

Posisi air intake pada setiap mobil sangat bervariasi. Khususnya untuk mobil jenis sedan, city car dan LCGC yang memiliki ketinggian rendah jika dibanding jenis MPV, SUV atau bahkan jip 4×4. Maka dari itu batas aman ketinggian air saat menerobos adalah setengah pelek, lebih dari itu akan sangat berisiko air dapat masuk ke mesin lewat air intake.

Jaga kecepatan dan momentum

Your Community Partner

Tips aman menerjang banjir selanjutnya yang bisa Anda lakukan adalah mempertahankan kecepatan mobil. Usahakan jangan terlalu cepat, karena air akan semakin mudah masuk ke ruang mesin. Idealnya antara 10 hingga 15 km/jam dan jaga agar kecepatan agar tetap konstan. Namun ketika mesin mati mendadak saat menerjang banjir, jangan panik dan jangan berusaha untuk menyalakan mesin. Karena ada kemungkinan air sudah masuk ke mesin, jika distater, maka rentan terjadi water hammer. Segera minta pertolongan untuk meminggirkan mobil dan segera bawa ke bengkel dengan menggunakan jasa derek.

genangan air-3
Selalu hati-hati sebelum menerjang banjir

Jika berhasil melewati genangan air, jangan langsung memacu mobil. Lakukan cek dan ricek kondisi mobil. “Khususnya rem, karena paling rentan terkena air. Lakukan pengetesan rem dengan cara berjalan perlahan diringi menginjak pedal rem beberapa kali. Tujuannya agar rem cepat kering. Lihat juga panel dasbor, apakah indikator seperti rem ABS menyala atau tidak. Jika tak ada masalah, silakan lanjutkan perjalanan.

–> Touring Wajib YNCI Bogor ke Pantai Sawarna, Jadi Agenda Penutup Tahun

Segera lakukan pengecekan

Tips terakhir adalah cek kendaraan Anda ke bengkel terdekat. Hal tersebut penting untuk memastikan tidak ada masalah yang bisa muncul belakangan. Ketika melakukan pengecekan di bengkel, bisa sekalian melakukan pembersihan dan pemeriksaan terutama pada rem, suspensi dan komponen kelistrikan. Karena bisa jadi air akan mengundang korosif dan menimbulkan karat jika didiamkan dalam waktu lama. (Foto: Istimewa)

Sharing is Caring

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *