News

Alasan Suzuki Tidak Buka Posko Mudik di Jalan Tol

PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) mengungkapkan alasannya kenapa tidak membuka posko mudik di jalan tol. Dan lebih memilih menyiapkan bengkel siaga.

Autoride – Menyambut pemudik di tahun 2025, Suzuki telah menyiapkan bengkel siaga di 70 titik strategis dengan menjalin kerjasama dengan dealer. Namun dari 70 bengkel siaga tersebut, Suzuki justru tidak menyiapkan posko mudik di jalan tol.

“Untuk saat ini dari beberapa tahun ke belakang kita sudah lakukan evasluasi, hasilnya sampai saat ini kita memang belum mengadakan posko mudik di jalan tol. Karena sebenarnya posko itu hanya untuk istirahat bukan untuk kondisi emergency,” ujar Hariadi, Asst. to Aftersales Department Head of Service PT SIS.

Your Community Partner

“Tapi jika ada kendala di jalan tol, kami ada Halo Suzuki (0811-1993-0800). Saat ada kendala kami akan menyiapkan towing, kita akan menyiapkan towing dari pintu keluar tol sampai ke bengkel terdekat. Maka sampai saat ini kami menganggap paling efektif untuk kondisi tersebut,” sambung Hariadi saat gelar konferensi pers di Jakarta, 14 Maret 2025.

Hariadi, Asst. to Aftersales Department Head of Service PT SIS

Sementara itu, sebanyak 70 titik bengkel siaga Suzuki berada di titik-titik strategis. Mulai dari Sumatera, Jawa, Bali, Kalimantan hingga Sulawesi. Program ini siap mendampingi pemudik selama delapan hari penuh mulai tanggal 28 Maret hingga 4 April 2025.

Dari 70 bengkel siaga, terbagi menjadi 60 outlet dikhususkan untuk pelayanan mobil atau roda empat. Sebanyak 32 outlet akan dibuka 24 jam penuh, sementara 28 outlet lainnya melayani selama 12 jam (08.00 – 20.00).

“Untuk mobil sudah kita siapkan di beberapa titik dan kita sudah terhubung dgn Halo Suzuki. Bengkal 24 jam ini posisinya tidak jauh dari jalur-jalur tol. Jadimemang stanby untuk melayani customer-customer yang alami kendala di jalan tol,” tegas Hariadi.

Your Community Partner

Sedangkan sebanyak 10 outlet lainnya disediakan khusus untuk melayani pengguna sepeda motor. Dan beroperasi dari pukul 09.00 hingga 21.00.

“Bengkel Siaga motor operasional hanya di wilayah Jawa. Jam operasional maksimal di jam 9 malam. Kita tidak buka 24 karena khawatir memancing konsumen jalan 24 jam. Karena untuk motor cukup berbahaya jika dipaksa jalan 24 jam. Untuk motor paling aman jalan di siang hari,” jelas Hariadi.

“10 titik memang yang paling strategis di antara beberapa titik yang ada. Di titik-titik yang ada tersebut kita sudah coba maksimalkan untuk melanyani customer yang mungkin hanya sekadar melepas Lelah,” sambung Victor Assani, 2W Service Area Section Head PT SIS. (Maston/Foto: Sonny Hastara)

Victor Assani (ke-2 dari kanan), 2W Service Area Section Head PT SIS
Sharing is Caring

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *