Andi Gilang Umumkan Pisah dengan Astra Honda Racing Team (AHRT)
Kabar mengejutkan datang dari pembalap Andi Farid Izdihar atau akrab disapa Andi Gilang yang memutuskan hengkang dari Astra Honda Racing Team (AHRT).
AUTORIDE.CO.ID – Melalui akun Instagram resminya, @27_andigilang, Andi Gilang mengumumkan perpisahannya dengan Astra Honda Racing Team (AHRT). Andi Gilang telah bekerjasama dengan AHRT selama kurang lebih 12 tahun.
“12 tahun bersama @astrahondaracingteam Terima kasih untuk semuanya, sangat menyenangkan bekerja sama selama bertahun-tahun, tidak bisa cukup berterima kasih mari kita berikan perpisahan yang indah di Buriram dan semoga sukses untuk masa depan 🙏🏼☝🏼❤️ #oneheart,” tulis Andi Gilang.
Masih menjadi misteri kemana Andi Gilang akan berlabuh pada mjusim balap 2026. Yang pasti, keputusan tersebut diambil dengan penuh pertimbangan matang. Bisa jadi, Andi Gilang telah digaet oleh tim baru untuk balap 2025 mendatang. Hanya saja, masih menunggu momen tepat untuk mengumumkan itu.
Andi Gilang merupakan salah satu pembalap bersinar dari Indonesia yang lahir pada 14 Agustus 1997). Dia tercatat sebagai salah satu pembalap motor asal Indonesia yang pernah berlaga di Moto3. Saat ini, ia membalap di Asia Road Racing Championship (ARRC) di kelas ASB1000.
Dia sudah mulai mengenal dunia balap sejak usia 8 tahun, dan mengikuti kejuaraan lokal di Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan di usia 10 tahun. Ia kemudian mengikuti program pembinaan pembalap muda dari Astra Honda Racing pada tahun 2010.
Dalam rentang waktu 2011-2013, ia tampil di kejuaraan Indospeed Race Series (IRS), mengendarai Honda CBR150R. Ia juga turut serta dalam kejuaraan Motoprix Region 2 dengan membela tim Honda Daya Golden.
Ia tercatat sebagai atlet PON cabang balap motor yang mewakili Provinsi Jawa Barat pada Pekan Olahraga Nasional XIX. Ia menyumbang medali emas di nomor perorangan Underbone A, dan perak pada nomor beregu Underbone A.
Setelah itu, Andi Gilang bersama Astra Honda mulai meniti karier balapnya di level Internasional. Dirinya tampil untuk pertama kalinya di level internasional pada kejuaraan Asia Dream Cup (ADC) 2014, di mana ia menempati peringkat akhir ke-6.
Setelah itu, ia dipilih untuk tampil pada Asia Talent Cup (ATC) pada tahun 2015. Andi mampu memenangkan balapan di sirkuit Losail, dan meraih podium ke-2 di seri Sepang Malaysia. Total ia mengoleksi 104 poin dan berada di peringkat 9 pada klasemen akhir musim ATC 2015. Ia turut pula berkompetisi di Suzuka 4 Jam bersama Aditya Pangestu dan finis di urutan ke-2.
Lalu dia masih tampil di ATC 2016 dan meraih capaian yang lebih tinggi. Ia kembali menang di balapan ke-2 seri Qatar, balapan pertama seri 3 dan 6 di Sirkuit Internasional Sepang. Ia bersaing dengan pembalap Thailand, Somkiat Chantra, tetapi kegagalan finis di balapan pamungkas memupus harapannya untuk menjuarai ATC 2016, sebuah raihan yang akhirnya dicapai Somkiat.
Lewat AHRT, ia mampu berlaga di kejuaraan CEV Moto3 Junior. Musim pertamanya di balap Eropa ditutup dengan posisi ke-32 dangan raihan finis ke-15 di seri Algarve, Portugal.
Pada musim-musim berikutnya,karier balapnya semakin meroket. Di mana sepanjang 2027-2019, Andi Gilang balapan di beberapa event seperti Asia Road Racing Championship (ARRC), CEV Moto3 dan Moto2.
Ia kemudian menggantikan Dimas Eky Pratama secara permanen, bergabung di tim Idemitsu Honda Team Asia bersama lawannya di Asia Talent Cup, Somkiat Chantra. Ia gagal meraih poin karena hasil terbaiknya hanya finis di urutan ke-18 di seri Eropa yang berlangsung di Circuit Ricardo Tormo.
Tim Idemitsu Honda Asia menukarkan posisi Andi Gilang di Moto2 dengan posisi Ai Ogura di Moto3. Ia mendapat poin pertamanya di Sirkuit Bugatti Le Mans, Prancis, disusul poin di seri Sachsenring, Jerman dan Red Bull Ring pada gelaran GP Austria. (Maston/Foto: ist)
