Bagaimana Cara Kerja Turbocharger pada Mobil Bermesin Diesel?
Turbocharger memang identik dengan mesin mobil berperforma tinggi. Namun, tahukah Anda cara kerja turbocharger pada mesin diesel?
Autoride – Di era modern seperti sekarang, hamper seluruh pabrikan kini mulai membenamkan turbocharger di mesin mobil diesel andalan mereka. Sebut saja, Toyota Fortuner, Mitsubishi Pajero Sport, atau bahkan Hyundai Santa Fe. Hadirnya turbocharger juga faktanya sangat membantu kinerja mesin, di mana performa mobil jadi lebih baik namun tetap efisien. Nah, untuk mengetahui lebih jelas berikut Autoride sajikan informasi lengkap untuk Anda mengenai cara kerja turbocharger dan perawatannya.
Apa Itu Turbocharger?
Turbocharger adalah sebuah teknologi yang berbentuk komponen dan memiliki fungsi untuk mempercepat kecepatan laju kendaraan dengan meningkatkan volume udara intake ke ruang pembakaran. Turbocharger ini biasanya dipasang dekat dengan komponen exhaust atau sistem pembuangan mobil. Biasanya, turbocharger memiliki 2 komponen utama yaitu turbin dan kompresor. Kedua komponen tersebut terhubung dalam 1 shaft.
–> All New Honda Vario Sabet Gelar ‘Bike of The Year’ 2022
Bagaimana Cara Kerja Turbocharger pada Mesin Diesel?
Setelah memahami pengertian turbocharger, mungkin sekarang Anda bertanya-tanya, bagaimana cara kerja turbocharger pada mesin diesel sehingga dapat menghasilkan laju kendaraan yang tinggi? Cara kerja turbocharger sebenarnya cukup simpel. Sisa udara atau energi yang tersimpan di dalam gas buang akan masuk ke dalam shaft tersebut dan memutar komponen turbin di dalamnya.
Dikarenakan kedua komponen utamanya berada dalam 1 shaft yang sama, otomatis udara yang memutar turbin akan masuk dan memutar kompresor juga. Udara akan terkompresi dan menyebabkan tekanannya meningkat.
Ketika tekanan udara mulai meningkat, maka temperaturnya pun ikut meningkat dan disini intercooler berfungsi untuk mendinginkan temperatur tersebut. Temperatur udara perlu didinginkan agar kuantitas volumenya menjadi lebih banyak dan padat.
Perlu Anda ketahui, temperatur udara yang tinggi memiliki volume yang lebih sedikit dibandingkan dengan temperatur udara yang rendah. Dengan demikian, temperatur udara yang rendah ini akan menghasilkan pembakaran yang lebih banyak dan akhirnya dapat menghasilkan laju kendaraan yang tinggi.
Perawatan Mesin Turbocharger
Baik mesin diesel maupun mesin bensin yang dimodifikasi dengan penambahan turbocharger membutuhkan perawatan yang ekstra. Apabila Anda memiliki mobil dengan turbocharger, maka satu-satunya cara yang dapat dilakukan untuk merawat mesin mobil tersebut adalah dengan melakukan pengecekan dan servis secara berkala.
–> Ridingstyle Luncurkan Official Merchandise Team Gresini Racing Moto2
Mobil dengan teknologi turbocharger membutuhkan penggantian oli mesin secara rutin dan juga pengecekan mesin secara menyeluruh untuk memastikan bahwa kinerja mobil masih dalam kondisi yang optimal. Jika mobil dengan turbocharger jarang dicek dan diservis, maka tentu saja performanya akan menurun dan mobil akan terasa kurang nyaman untuk dikendarai dan efeknya tentu bisa berbahaya untuk jangka panjang. (Foto: Istimewa)
