HighlightMotorcycle TipsTips

Begini Cara Merawat Radiator Motor Supaya Mesin Tidak Overheat

Radiator motor merupakan salah satu komponen vital pada sepeda motor yang wajib diperhatikan agar mesin tidak overheat

Autoride- Motor sport atau matik bermesin besar saat ini umumnya memiliki satu sistem yang mendukung kinerja optimal mesin agar tidak cepat panas, yaitu alat pendingin yang menggunakan cairan. Pendingin air atau radiator motor memiliki fungsi sangat penting untuk menjaga kondisi mesin agar tetap stabil.

Jika tidak dirawat dengan baik, maka fatal akibatnya karena bisa menyebabkan mesin panas. Atau yang lebih buruk, seperti kerusakan pada cylinder comp atau part lain. Untuk itu, demi menjaga kinerja mesin tetap optimal, simak cara mudah merawat radiator motor kesayangan sebagai berikut.

1. Periksa Tabung Reservoir Secara Rutin
Your Community Partner

reservoir radiator motor

Lakukan pemeriksaan rutin, di antaranya ketinggian permukaan coolant di dalam tabung reservoir. Ketinggan air harus selalu ada di antara garis upper dan lower. Jika kapasitas coolant di dalam reservoir tank kurang dari standar, tambahkan cairan khusus coolant sampai ke batas garis upper.

2. Kuras Coolant Secara Teratur

Selanjutnya adalah menguras cairan coolant secara teratur, sesuai dengan petunjuk pada buku servis. Untuk menguras ini harus dilakukan di bengkel resmi. Setiap tipe motor mempunyai periodical maintenance berbeda. Oleh karena itu penting melihat dari jadwal perawatan di buku servis.

3. Jangan Gunakan Air

coolant radiator motor

Jika air radiator mulai habis, jangan menambahkan dengan air keran atau air mineral. Pastikan selalu menggunakan air coolant khusus yang direkomendasikan. Pasalnya, cairan khusus seperti coolant mengandung pelumas sehingga dapat mengurangi penguapan.

4. Rutin Bersihkan Kisi-kisi Radiator dari Kotoran
Your Community Partner

Selain itu, pemilik motor juga harus rutin membersihkan kisi-kisi atau sirip pendingin radiator dari kotoran yang menempel seperti lumpur atau debu. Sebab, kotoran yang menempel akan mengganggu kinerja radiator jika lama didiamkan.

5. Jangan Gunakan Cover Radiator Sembarangan

cover radiator motor

Dilarang menggunakan cover radiator variasi yang menutupi keseluruhan badan radiator. Hal tersebut jutsru mengganggu kinerja dari sistem pendinginan, sehingga performa mesin bisa cepat menurun karena radiator tidak dapat mengeluarkan panas dengan sempurna.

Namun sebenarnya Anda tidak perlu khawatir, karena motor yang dilengkapi dengan sistem pendingin saat ini sudah ada lampu indikator pada spidometer.

Selama lampu indikator tidak menyala atau berkedip, maka kondisi sistem pendinginannya dalam kondisi baik. Tapi kalau lampu itu nyala berarti ada kesalahan dalam sistem pendinginan, segera bawa ke bengkel untuk dilakukan pemeriksaan. (Foto: Istimewa)

Sharing is Caring

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *