BYD dan PLN Jalin Kerjasama, Permudah Konsumen Pasang Home Charging
Perkuat ekosistem energi baru dengan kolaborasi bersama mitra lokal, BYD dan PLN menandatangani kontrak kerjasama.
Autoride – Ekspansi BYD salah satunya dilakukan di Indonesia yang sudah dimulai sejak tahun 2018. Saat itu, BYD menjadi penyedia armada transportasi umum berupa bus dan taksi listrik. Dan kini untuk semakin memantapkan pijakannya di Indonesia, BYD menjalin kerjasama dengan PLN.
Pada akhir tahun 2023, BYD melakukan penetrasi untuk ikut berkontribusi pada perkembangan industri otomotif dengan meluncurkan BYD Seal, BYD Atto 3, dan BYD Dolphin. Tidak hanya memperkenalkan produk EV, namun BYD juga ingin membangun ekosistem energi baru di Indonesia yang akan mempermudah konsumen dalam menggunakan kendaraan listriknya.
Hal ini dilakukan dengan membangun kemitraan lokal. Selain dengan perusahaan diler untuk pengembangan jaringan di berbagai daerah di Indonesia, perusahaan perbankan untuk kemudahan transaksi konsumen, kini BYD juga berkolaborasi dengan PT Perusahaan Listrik negara Persero (PLN).
Kolaborasi dengan PLN secara resmi ditandai dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) yang dilakukan oleh Eagle Zhao, selaku Presiden Direktur PT BYD Motor Indonesia dan Tonny Bellamy selaku Executive Vice President Penjualan dan Pelayanan Pelanggan Retail PT PLN Persero pada hari terakhir perhelatan Indonesia International Motor Show (IIMS) 2024, 25 Februari 2024 lalu.
Melalui program The EV Ecosystem Collaboration, BYD dan PLN akan bersama-sama mendukung transformasi energi menjadi green system. Implementasi kerja sama ini akan diwujudkan dengan pengembangan infrastruktur dan ekosistem kendaraan bermotor listrik berbasis baterai.
Salah satu turunan dari program ini adalah layanan pemasangan home charging untuk mempermudah konsumen BYD melakukan pengisian ulang baterai kendaraan EV di rumah. Penandatanganan MoU ini dihadiri juga oleh mitra diler resmi BYD, yaitu Arista Group dan Haka Group.
“Merupakan suatu kehormatan bagi kami untuk menjalin kolaborasi dengan PT PLN Persero dalam sektor pengisian daya. Kami berharap kerja sama ini dapat menciptakan masa depan yang lebih hijau bagi pembangunan di Indonesia. BYD memperluas ekspansi bisnis secara global, termasuk di Indonesia sebagai pasar terbesar dan paling strategis,” ujar Eagle Zhao, Presiden Direktur PT BYD Motor Indonesia.
Kolaborasi strategis BYD dan PLN ini mempertegas solusi untuk mobilitas elektrifikasi dan mempromosikan pengembangan transportasi ramah lingkungan. Pengisian daya kendaraan listrik yang umumnya dilakukan di Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU), kini dapat dilakukan di rumah dengan adanya home charging. Pada saat pembelian produk BYD, konsumen dapat langsung berkoordinasi dengan diler yang akan menjembatani komunikasi dengan PLN.
Layanan Home Charging ini adalah penyambung daya baru yang terpisah dari instalasi rumah, dan tersambung dengan Electric Vehicle Digital Services (EVDS) yang sudah disiapkan oleh PLN. Selain memudahkan, fasilitas ini juga memberikan sisi keamanan bagi para penggunanya.
Home Charging membuat pelanggan dapat mengatur waktu pengisian daya hingga mengukur seberapa banyak pengeluaran hanya dengan melihat meteran, dan hitungan sudah dijamin tepat sebab terpisah oleh pemakaian daya listrik rumah. Apabila pengisian dilakukan di rumah, sudah dapat dipastikan tidak perlu timbulnya kekhawatiran akan lonjakan harga, ataupun overcharging.
“Pemerintah memberikan kami tugas untuk mengembangkan ekosistem ramah lingkungan, dan inilah yang membuat PLN terus berkomitmen untuk memberikan layanan yang terbaik kepada masyarakat untuk indonesia yang lebih hijau dan lebih baik. Saat ini PLN telah memiliki lebih dari 1.000 charging station yang tersebar di 800 lokasi” ujar Tonny Bellamy, Executive Vice President Penjualan dan Pelayanan Pelanggan Retail PT PLN (Persero). (Maston/Foto: BYD)