Diva Zahra Raih Hasil Memuaskan di Putaran 1 dan Putaran 4 Kejurnas Sprint Rally 2025 POJ City, Semarang
Diva Zahra penuhi janjinya untuk naik podium dan tunjukkan performa terbaiknya dalam ajang Kejurnas Sprint Rally 2024 di Sirkuit POJ City Semarang.
AUTORIDE.CO.ID – Kondisi mobil yang sempat bermasalah tak menghalangi pereli wanita Diva Zahra untuk tampil mengesankan pada Putaran 1 dan Putaran 4 Kejurnas Sprint Rally 2025 di Sirkuit POJ City Semarang, Jawa Tengah pada akhir pekan kemarin, 26-28 September 2025.
Kejurnas kali ini memang menggabungkan Putaran 4 dengan Putaran 1, menyusul dibatalkannya Putaran 1 di Kertajati akibat curah hujan tinggi dan membuat kondisi lintasan tidak layak pakai. Namun kekecewaan para pereli, termasuk Diva Zahra, terbalas di Sirkuit POJ City yang menghadirkan layout dan jalur menantang.
Pada Putaran 1 yang berlangsung hari Jumat, 26 September, Diva mampu menyabet tiga piala setelah berhasil naik podium ke-3 di Kelas F2. Lalu posisi ke-2 di Kejuaraan Wanita dan berada di urutan 9 untuk kategori Non-Seeded.
Hal tersebut merupakan pencapaian yang luar biasa setelah di sesi uji coba dan sesi shakedown, Honda Jazz yang ditunggangi Diva mengalami masalah.
Riding Bareng Komunitas Skuter Kalcer di Acara Pop On Wheels
“Saat testing, mobil mengalami masalah pada sistem kelistrikan sementara saat shakedown, giliran gearbox yang berulah,” ucap Diva yang dinavigatori Reza.
Bersyukur pereli yang didukung oleh Pertamax Turbo, Fastron dan Telkomsel sebagai sponsor utama itu memiliki tim teknis yang luar biasa. Dua kendala beruntun tersebut langsung mendapat perhatian penuh dan berhasil diatasi dengan baik.
Diva sendiri mengaku bangga memiliki tim teknis yang andal. Menurutnya tanpa engineer dan mekanik yang kompak, sulit baginya untuk dapat meraih hasil maksimal.
Menurut Diva, hasil seorang pembalap tidak lepas dari 3 hal yaitu kendaraan, mekanik dan pembalap itu sendiri. Pembalap tidak akan dapat mengeluarkan seluruh kemampuannya jika tidak didukung oleh kendaraan yang tangguh. Sementara kendaraan tidak akan dapat tampil optimal jika tidak memiliki tim mekanik yang bagus.
Chery Resmikan Dealer di Balikpapan, Perkuat Akses Otomotif Premium di Gerbang IKN
“Pembalap, mekanik dan kendaraan, harus selaras karena berpengaruh terhadap hasil yang dicapai,” ungkap pereli wanita kelahiran Bandung tersebut.
Uniknya, meski Diva mengaku kesulitan untuk menyampaikan feedback secara teknis, apa yang ia inginkan dapat dipahami oleh tim mekanik. Hal itu terjadi berkat sosok seorang engineer yaitu Adil.
“Kak Adil yang dapat memahami feedback teknis yang saya sampaikan. Kendala apa yang saya rasakan, perbaikan apa yang saya inginkan dan sebagainya, saya sampaikan ke kak Adil. Dan Alhamdulillah semuanya dapat dipahami oleh beliau,” tutur Diva.
Panigale V4 R 2026 Diproduksi Terbatas, Wujud Kesuksesan Ducati di MotoGP dan Superbike
Diva yang juga didukung oleh Digiroad, Enervon Active, Tekiro dan Autovision sebagai co-sponsor itu mengakui bahwa hasil bagus yang ia peroleh di Sirkuit POJ City, merupakan sebagian bukti dari keandalan tim mekaniknya.
“Kalau tidak ada mereka, belum tentu saya punya hasil sebaik ini,” ucapnya.
Pada Putaran 4, dimana diikuti lebih banyak pereli, Diva tetap mampu memberi yang terbaik. Di Kelas F2 ia mampu bertengger di posisi 8 dari 26 pereli yang didominasi pereli pria. Sementara di Kejuaraan Wanita, Diva mampu menduduki Juara 3. (Maston/Foto: ist)
Cara dan Tips Mencegah Rem Blong Agar Terhindar dari Kecelakaan









