Ergus Oei Turun Tangan Demi Wujudkan Mimpi Pembalap Herlian Dandi
Ergus Oei dan para sahabatnya memberikan dukungan nyata kepada pembalap Herlian Dandi untuk berlaga di Asia Talent Cup (ATC) 2021.
Autoride – PT Astra Honda Motor (AHM) mengandalkan 4 pembalap binaannya untuk berlaga di Talent Cup (ATC) 2021. Salah satu pembalap tersebut adalah Herlian Dandi yang akan berjuang dalam setiap seri ATC 2021 untuk mengharumkan nama Indonesia di kancah Asia.
Namun karena keterbatasan biaya, Ergus yang merupakan mantan pembalap ini berinisiatif untuk menggalang donasi demi meringankan beban keluarga Herlian Dandi. Menurut Ergus, sudah ada beberapa orang yang bersedia memberikan bantuan.
Bahkan untuk menarik simpati banyak orang, Ergus menuliskan niatnya tersebut di lama Facebook dan Instagram miliknya. Ide menggalang donasi untuk pembalap Herlian Dandi muncul saat seri kedua ATC 2021 di Qatar.
Di mana Herlian Dandi cukup konsisten untuk bersaing meraih poin. Pada Race 1, dirinya finish di urutan ke-13. Saat Race 2, pembalap berusia 14 tahun itu kembali merebut poin setelah finish di urutan ke-14. Pada klasemen sementara, Herlian Dandi bertengger di posisi ke-13 dengan raihan 14 poin.
“Ide untuk membantu Herlian Dani muncul saat melihat hasil race Qatar. Ya kebetulan saja kita kenal Dandi sejak lama, dan kita tahu kondisi keuangan keluarganya. Kalau untuk biaya balap di ATC sudah ada yang support, yaitu AHM. Saya lebih ingin membantu dari segi persiapan balapnya,” ujar Ergus.
Menurut Ergus saat dihubungi Autoride, sudah ada beberapa pihak yang bersedia memberikan bantuan untuk Herlian Dandi. Salah satunya adalah sekolah balap 43 Racing School. Sekolah balap milik mantan pembalap M Fadly itu akan memberikan bantuan biaya untuk sewa Sirkuit Sentul, bahan bakar, ban, dan mekanik.
-> Banyak Hadiah Menarik di Kompetisi Video dan Foto Maxi Yamaha Journey
“Latihan balapnya tidak selalu di Sirkuit Sentul, pindah-pindah. Nilainya (uang sewanya) memang tidak besar, tapi harus continue. Untuk satu kali latihan biaya sewa sirkuit bisa sampai 1 juta rupiah. Sayang kesempatan gak dateng dua kali, Dandi sudah ada jalannya tinggal masalah persiapanya saja,” tegas Ergus.
Biaya satu juta rupiah tersebut hanya untuk sewa sirkuit. Belum lagi biaya untuk beli ban dan lain sebagainya. Jika dirinci mendetail, perkiraan sebulan bisa menelan biaya Rp15-25 juta. “Tapi itu sudah banyak dibantu sama 43 Racing School. Kalau belum mungkin lebib banyak lagi habisnya.”
“Ada yang bantu Alhamdulillah, gak ada yang bantu saya tetap usahakan. Tapi sejak kemarin saya posting (status ke FB dan IG), Alhamdulillah ada yang transfer. Ada yang telfon ingin membantu. Untuk siapanya saya belum bisa sebut dulu, doain saja ya. Semoga niat baik hasilnya baik,” harap Ergus.
Ergus menyebut, balapan terdekat seri ATC 2021 akan dilangsungkan pada bulan Oktober mendatang. “Target Dandi minimal bisa bertahan di ATC untuk tahun depan (2022). Karena yang mau dilawan Dandi kedepan orang-orang yang punya talenta juga, dan berharap dandi bisa sampai balap di Eropa.
Untuk yang mau ikut berdonasi bisa ditransfer ke rekening Ergus 0671570188 (BCA). (Maston/Foto: Dok. Ergus & AHM)
-> Komunitas Satria F150 Rengasdengklok Independent (SFRI) Berpetualang ke Curug Cigentis