CommunityHighlightMotorcycle Community

FDR Day Jogja 2022 Ajak Bikers Peduli Lingkungan di Desa Wisata Tebing Breksi

FDR ajak bikers untuk peduli lingkungan di desa wisata Tebing Breksi dalam gelaran FDR Day Jogja 2022.

Autoride – FDR Day Jogja 2022 yang digelar pada Sabtu, 29 Oktober 2022 di Tebing Breksi tidak hanya sebagai kumpul bikers yang hanya sekadar acara senang-senang saja. Namun juga dibarengi kegiatan sosial yang dilakukan sesuai dengan nilai-nilai FDR Riding Culture yang pernah dideklarasikan bersama para bikers.

Pada FDR Day 2019 lalu, FDR bersama pengendara motor dari sejumlah klub motor mendeklarasikan FDR Riding Culture. Ada tiga nilai yang diusung dalam FDR Riding Culture, yaitu Safe, Care dan Respect atau keselamatan, kepedulian dan saling menghormati.

Your Community Partner

Pada FDR Day Jogja 2022 kali ini, nilai-nilai yang sama juga diterapkan dalam beberapa kegiatan peduli lingkungan yang difokuskan pada pengelolaan sampah dan juga penghijauan.

“FDR Day Jogja sudah yang ketiga kali kita selenggarakan. Tahun 2019 di Malang dan yang kedua di Tangerang. Memang ini untuk meneruskan FDR Riding Culture yang mengusung konsep Safe, Care dan Respect. Jadi benar-benar culture yang harus dipegang oleh semua pengendara sepeda motor. Jadi kita reminder lagi kepada mereka tentang bagaimana mengendarai sepeda motor dengan menghargai sesama, keamanan harus kita jaga dan kepedulian terhadap sesama,” papar Zandhy Utama, FDR Sales & Marketing Division Head.

Dalam jumpa persnya, Zhandy menyebut FDR Day kali ini juga kita barengi dengan CSR. Kegiatan sosial di FDR Day Jogja 2022 fokus pada pengelolaan sampah yang memang menjadi momok menakutkan bagi pengelola Tebing Breksi.

“Kita juga melihat dengan visi misi yang ada tentang sampah yang sangat menggangu, kita juga peduli terhadap pengelolaan sampah supaya sampah ini benar-benar terkontrol. Selain itu kita juga peduli terhadap lingkungan, kita lihat saat ini penghijauan sangat minim sekali. Ini juga kita bangkitkan lagi untuk melakukan penghijauan di lingkungan sekitar Tebing Breksi. Kita juga menyumbangkan beberapa alat untuk pembakar sampah dan pencacah sampah. Terutama untuk sampah-sampah plastik, kita juga sediakan tempat-tempat sampah di beberapa titik di Tebing Breksi, total ada 15 titik lokasi tempat sampah,” jelas Zhandy.

Your Community Partner

“Terkait kenapa sampah, karena memang sebelumnya kami sudah berdiskusi dengan dinas lingkungan hidup dan pengelola Tebing Breksi, isu sampah memang menjadi salah satu isu yang dominan karena penumpukan sampah terutama di akhir pekan. Jadi kita coba bantu dengan memberikan tempat sampah dan alat pemisah sampah organik dan anorganik. Lalu kita juga siapkan mesin pencacah, jadi mereka itu kesulitan ketika sampah plastik menumpuk mereka susah untuk mengangkutnya. Jadi kita siapkan mesin pencacah sampah sehingga sampah akan lebih mudah dibawa. Kita juga siapkan mesin pembakar sampah. Jadi sisa-sisa sampah bisa langsung dibakar,” ujar Elsafan Rendianto, akrab disapa Rendi sebagai FDR Promotion Departement Head.

Tidak hanya itu, dalam hal ini FDR juga mewadahi para UMKM untuk bergabung di acara FDR Day Jogja. Mereka mengajak para UMKM yang ujung-ujungnya memang FDR ingin mensejahterakan masyarakat sekitar. Ini juga yang akan menjadi poin-poin penting yang akan mereka laksanakan. Tidak ketinggalan juga untuk masyarakat sekitar, FDR memberikan bantuan dana untuk anak yatim piatu di wilayah Tebing Brek. FDR beharap program-program ini dapat terus berlanjut sesuai dengan cita-cita FDR.

Sementara itu, area pendopo UMKM yang kini diberi nama Pendopo FDR telah direnovasi. Tambahan tanaman yang dibawa oleh para bikers juga membuat tempat ini menjadi sejuk dan nyaman sebagai area UMKM. (Maston/Foto: Tono)

Sharing is Caring

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *