Geber NMax, Bikers Ini Touring dari Kalbar ke Kalsel Hadiri Acara YNCI Region Kalimantan
Muhammad Luthfi, bikers asal Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat menghadiri Halal Bihalal Yamaha NMax Club Indonesia (YNCI) Region Kalimantan.
Autoride – Muhammad Luthfi rela melakukan touring seorang diri dari Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat menuju Kota Barabai, Kalimantan Selatan pada Jumat (20/5) lalu. Tujuannya adalah untuk menghadiri kegiatan Halal Bihalal yang diselenggarakan oleh komunitas Yamaha NMax Club Indonesia (YNCI) Region Kalimantan.
Dalam perjalanan yang ditempuhnya selama tiga hari itu, ada fakta menarik terkait skutik All New NMax 155 Connected ABS yang diungkapkan oleh Luthfi. Hal tersebut terkait dengan kelengkapan fitur keselamatan yang sangat mendukung aktivitas berkendara di tengah cuaca dan kondisi jalan Trans Kalimantan yang cukup ekstrem.
“Ini touring diatas 1.000 kilometer perdana yang saya lakukan dengan All New NMax, dan perjalanan Trans Kalimantan menuju Kota Barabai ini sangat berat terutama masalah cuaca yang sering berubah. Dari awalnya sangat panas kemudian tiba-tiba turun hujan deras, seperti ketika saya melintas di wilayah Pegunungan Maratus,” buka Luthfi.
-> Varian Teranyar Kawasaki KLX230SM, Lebih Enteng dari D-TRACKER X
“Saya sempat merasa khawatir dengan kondisi jalan basah yang licin, soalnya jalanan di sana itu kelak-kelok dan bergelombang. Namun saya sangat terbantu dengan adanya fitur Traction Control System, bahkan bisa dibilang menyelamatkan saya. Karena waktu itu di jalur Gunung Meratus, ban belakang motor sempat kehilangan traksi saat masuk tikungan. Bersyukurnya TCS aktif sehingga tenaga ke mesin terputus secara otomatis dan putaran roda belakang menjadi lebih terkontrol,” ungkap Luthfi.
Selain fitur TCS, kehadiran sistem pengereman ABS Dual Channel juga dinilai Luthfi sangat membantunya selama di perjalanan. Terutama pada saat melewati jalur lintas Provinsi Kalimantan Barat menuju Kalimantan Tengah yang banyak menyajikan jalanan jelek, sehingga kerap membuat dirinya melakukan pengereman secara mendadak untuk menghidari lubang.
“Jalur lintas provinsi menuju Kalimantan Tengah ini memang banyak didominasi jalan lurus yang cocok untuk high speed. Namun sayangnya bergelombang dan banyak lubang-lubang. Sehingga saya beberapa kali harus ngerem mendadak untuk menghindarinya. Dengan sensor ABS di kedua roda, memang terasa sekali kinerjanya dalam mencegah ban terkunci. Motor melambat secara lebih smooth dan stabil jadi saya punya kesempatan untuk bermanuver,” tambah Lutfhi.
-> Bengkel Mobil Astra Otoservice Buka Cabang Baru di Bekasi
Cerita menarik lainnya yang dialami Luthfi selama diperjalanan adalah banyaknya anggota komunitas Maxi Yamaha, khsusnya NMax yang melakukan portal terhadap dirinya. Setidaknya, sejak berangkat dari Sambas menuju Barabai, dirinya mengaku mendapatkan portalan atau jamuan dari teman-teman komunitas Maxi Yamaha sebanyak 4 kali di daerah Tanjung Waringin, Sampit, Palangkaraya dan juga Banjarmasin. Bahkan ketika di Palangkaraya, Kalimantan Tengah beberapa member komunitas NMax setempat memberikan pengawalan dengan melakukan riding bersama hingga masuk ke wilayah perbatasan Kalimantan Selatan.
“Ada satu cerita luar bisa dalam perjalanan saya ini tentang kuatnya rasa persaudaraan diantara sesama biker Maxi Yamaha. Bayangkan sepanjang perjalanan saya minim keluar duit untuk makan dan menginap karena selalu dipaksa mampir untuk singgah di kantor sekertariat atau rumah teman-teman komunitas Maxi lokal.”
“Bahkan yang bikin saya terharu, di Palangkaraya saya sampai ditemani riding tengah malam oleh rekan-rekan NOCB (NMAX Owner Central Borneo) hingga ke daerah Kuala Kapuas, perbatasan Kalimantan Selatan yang jarakanya hampir 150 kilometer hanya untuk menghormati saya sebagai tamu dan memastikan perjalanan saya lancar serta aman,” tutup Luthfi. (Maston/Foto: Yamaha)
-> Aldi Satya Mahendra Terpilih Ikut Latihan Balap di Yamaha VR46 Master Camp Italia