HAI Makassar Sunmori ke Air Terjun Parangloe yang Simpan Cerita Mistis
Komunitas Honda ADV Indonesia (HAI) Makassar kembali melakukan kegiatan touring dengan tema eksplore lokasi wisata tersembunyi.
Autoride – Komunitas Honda ADV Indonesia (HAI) Makassar menjadi salah satu chapter yang cukup aktif. Berbagai kegiatan menarik mereka lakukan, mulai touring, baksos, dan agenda lain yang menambah kekompakan dan solidaritas member mekain kuat.
HAI Makassar juga sering kali berpetualang ke lokasi wisata yang belum banyak dijamah orang. Sebab Indonesia sendiri memang memiliki banyak keindahan alam yang mempesona. Ada pegunungan, daerah perbukitan hingga air terjun alami. Tempat-tempat tersebut tentunya juga menyimpan banyak cerita dibaliknya.
Kekayaan seperti ini menjadi daya tarik baik untuk warga lokal ataupun dari wisatawan luar daerah. Seperti yang ada di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan. Kabupaten dengan luas 1.883.32 km persegi ini memiliki banyak potensi wisata yang masih tersembunyi.
Salah satu objek wisata andalan disini adalah Air Terjun Parangloe, berjarak 15 menit dari Makassar. Para riders HAI Makassar pun memanfatkan hari libur, Sabtu, 5 Juni 2021 lalu untuk menyambangi lokasi tersebut. Sebanyak 17 unit Honda ADV berangkat untuk mengunjungi Air Terjun Parangloe yang belum dikelola pemerintah.
-> Komunitas Wuling Almaz Indonesia (WALI) Jawa Timur Halal Bihalal, Banyak Member Baru Hadir
“Untuk masuk ke area Air Terjun Parangloe, kondisi motor maupun badan harus fit. Karena jalanan untuk ke area ini cukup berbatu dan rusak. Karena belum dikelola oleh pemerintah, untuk masuk cukup bayar seikhlasnya ke penduduk lokal,” ujar Marsudi selaku PIC touring.
Selain masih punya jalan rusak untuk menuju ke lokasi, Air Terjun Parangloe juga memiliki nuansa yang mistis. Banyak cerita berdera jika ada beberapa pengunjung yang meninggal karena terjatuh dan terseret arus air.
Banyak juga yang tidak menyadari air bah di kawasan ini sewaktu – waktu datang tanpa ada tanda, dihimbau ke para pengunjung untuk selalu ekstra hati – hati. Di kawasan air terjun juga terpotret begitu alami karena belum banyak wisatawan yang tahu tempat ini.
“Kami juga mengajak member HAI Makassar untuk bisa membiasakan dan mencari destinasi yang kurang tereksplore wajib kita ekspose minimal upload foto ke sosial media, biar bisa diketahui banyak orang, tak lupa selalu mengingatkan untuk selama turing tetap cari aman, patuh ke prokes dan sampah wajib dibawa pulang,” tutup Kemal Arsyad, Ketua HAI Makassar. (Maston/Foto: HAI Makassar)