Sambut Ultah ke-4, Lady Bikers Indonesia (LBI) Kenalkan Wisata Alam Tanah Air
Lady Bikers Indonesia (LBI) mengadakan acara syukuran ulang tahun keempat yang diadakan di Curug Leuwi Asih, Babakan Madang, Sentul, Bogor, Jawa Barat khusus LBI Jabodetabek.
Autoride – Untuk anniversary ke-4 Lady Bikers Indonesia (LBI) tahun ini diadakan atas ide dan inisiatif Ketua 2 LBI yaitu Anggie. Acara memang tak digelar dengan megah. Mereka hanya melakukan syukuran sederhana dengan ngeliwet bareng dan menikmati keindahan alam di area Babakan Madang Sentul. Yang mana kebetulan Anggie juga berdomisili di sana.
Agenda yang dilangsungkan pada 24-25 Desember 2022 lalu ini, juga sekaligus untuk mempromosikan daerah wisata yang ada di Tanah Pasundan. Karena tanpa disadari, dengan jarak yang tidak terlalu jauh dari Jakarta, ternyata banyak tempat wisata yang mungkin belum begitu dikenal banyak orang. Sehingga dengan mengadakan acara tersebut, LBI berharap minimal orang-orang terdekat menjadi tahu kawasan wisata tersebut. Bahwa ternyata ada tempat yang layak dijadikan tujuan wisata.
Meski acara syukuran ulang tahun dikemas dengan sederhana, namun mereka secara dadakan juga mengundang bikers lain yang mau ikut serta night riding atau sunmori. Kebetulan karena kondisi cuaca yang sedang tidak memungkinkan, maka hanya beberapa saja yang bisa atau sempat merapat hadir.
“Saya selaku Presiden LBI sengaja jalan di malam hari dan camping dengan tenda. Ternyata memang tidak dapat dipungkiri. Saat camping suasananya nyaman, adem, sunyi dan sejuk sehingga bisa refresh otak. Dengan kejenuhan dan kepenatan aktifitas keseharian di Jakarta,” ujar Inuk Blazer.
Esok harinya, Minggu, 25 Desember 2022, hadir tiga bikers dari 212 Shotokaw, yakni Unyil (tuner), dari TCI (Thunder Club Indonesia) Rio 403, serta anggota RKPG (RX King Pondok Gede) yang merapat. Juga ada beberapa anggota LBI yang menyempatkan hadir dan berpartisipasi untuk menikmati keindahan alam serta kumpul bareng ngeliwet buatan Anggie.
“Walau hanya sebagian kecil kehadiran teman-teman, tapi ini merupakan kebahagiaan tersendiri bagi kami. Dengan canda guraunya dalam acara ini, menambah suasana akrab diantara kami sesama bikers. Alhamdulillah banyak antusias rekan-rekan komunitas yang tidak bisa hadir, mereka tetap mengirimkan ucapan dan doa serta plakat apresiasi anniversary kepada kami,” ujar Anggie.
Sejatinya, acara perayaan ulang tahun kali ini sedianya juga akan dihadiri oleh perwakilan member LBI dari luar kota. Akan tetapi karena acara digelar mendadak dengan waktu mepet, maka tidak memungkinkan bagi mereka untuk mengatur jadwal keberangkatannya di acara tersebut.
“Saya selaku Presiden sudah menghimbau bagi member yang ada di berbagai pelosok negeri, untuk tahun ini diperbolehkan mengadakan acara masing-masing untuk memperingati hari lahirnya LBI yang bertepatan dengan Hari Ibu 22 Desember. LBI adalah wadah yang mengayomi semua bikers perempuan khususnya, baik single fighter atau yang memiliki komunitas maupun klub. Agar bisa menyatu untuk membangun perempuan otomotif yang bermanfaat untuk diri sendiri dan orang lain,” papar Inuk Blazer.
“Karena acara kali ini digelar dadakan jadi wajar banyak yang tidak bisa hadir. InsyaAllah di tahun berikut akan dikemas dengan baik dan sekiranya bisa mengumpulkan teman-teman all bikers untuk kumpul bareng kembali. Dan saya berharap juga di semua provinsi bisa memperkenalkan obyek-obyek wisata yang mungkin belum terdengar atau terlihat oleh masyarakat umum,” pesan Inuk Blazer.
Selain ngeliwet dan makan bareng di atas daun pisang, acara juga menghadirkan karaoke kecil-kecilan untuk menambah hangatnya suasana.
“Sama halnya dengan organisasi lainnya, tantangannya pasti ada pro dan kontra. Karena beda pemikiran dan pendapat apalagi urusannya ngurus perempuan. Selagi yang pemikirannya luas dan mau belajar berorganisasi, tahu aturan dan mau dibimbing atau dibina, hati jiwa dan pikirannya pasti sejalan alias solid. Yang beda pemikiran pasti left group alias cabut,” pungkas Inuk Blazer. (Maston/Foto: LBI)
