Logo Baru Supermoto Indonesia (SMI) Sengayam Tampil Lebih Fresh
Supermoto Indonesia (SMI) Sengayam hadir dengan identitas barunya setelah mereka memutuskan untuk melakukan pergantian logo.
Autoride – Bukan hal baru bagi sebuah komunitas motor atau klub motor yang melakukan perubahan pada logonya. Seperti yang belum lama ini dilakukan oleh para riders Supermoto Indonesia (SMI) Sengayam. Mereka mengganti logo dengan tampilan baru yang lebh fresh.
Sejatinya, perubahan logo pada SMI Sengayam sudah dilakukan sejak 13 Juni 2021 lalu. Tak ada acara khusus saat penggantian logo baru, mereka hanya membuat acara kesil-kecilan di basecamp SMI Sengayam di Desa Sengayam, Kecamatan Pamukan Barat, Kalimantan Selatan.
Perubahan logobaru tersebut berdasarkan musyawarah member SMI Sengayam Chapter. Logo lama yang kurang menampilkan sebuah identitas akan suatu daerah menjadi pertimbangan para member dan pengurus. Sehingga mereka berinisiatif mengubah ikon pada logo lama.
Pada logo baru SMI Sengayam, terdapat sebuah jembatan perbatasan yang sudah benjadi ikon kota tersebut. “Karena daerah kami akan dilakukan pemekaran yang memisahkan diri dari kota lama menjadi kota yang baru dan logo lama merupakan logo Pemkab Kota Baru Kalimantan Selatan, bukan ikon daerah Sengayam, Kalimantan Selatan,” ujar Riswan Alfarizi, Penasehat SMI Sengayam.
-> HOG Anak Elang Jakarta Chapter Berdayakan Member Gelar Vaksin Covid-19 Gratis
Makna dari logo baru SMI Sengayam adalah sebuah simbol suatu perbatasan lintas Provinsi Kaltim – Kalsel yang berada di daerah Desa Dengayam, Kecamatan Pamukan Barat, Kabupaten Kota Baru. Konsep ini diambil karena untuk memunculkan ikon suatu daerah di mana SMI Sengayam berada. Maka dari itu mereka memperkenalkan tugu perbatasan provinsi antara Kalsel dan Kaltim. Di mana daerah Kaltim nantinya juga akan menjadi Ibu kota Indonesia.
“Perbedaan logo baru dan yang lama terletak pada ikon sebuah daerah yang ditempati oleh member SMI Sengayam, yang mana SMI Sengayam berada pada daerah Kecamatan Pamukan Barat, Kalsel persisnya berbatasan langsung dengan Kaltim. Untuk menunjukkan suatu ikon itu maka pada logo yang baru ini dibuat lah sebuah logo tugu perbatasan yang artinya SMI Sengayam berada di perbatasan Kaltim – Kalsel,” jelas Alfarizi.
“Sedangkan logo lama merupkan ikon daerah Kota Baru yang berbeda pulau dengan daerah Sengayam, walaupun masih dalam lingkup Kabupaten Kota Baru. Dengan demikian setiap club motor yang melintas di daerah Sengayam akan lebih tahu bahwa dia telah berada di perbatasan Kaltim – Kalsel, tepatnya di Desa Sengayam,” sambung Alfarizi.
Sedikit cerita terbentuknya SMI Sengayam Chapter. Komunitas ini sudah terbentuk sejak 17 Juni 2019. Namun kala itu mereka masih menggunakan nama Sneker. Lalu mereka bergabung ke SMI. SMI Sengayam sendiri diresmikan pada 14 November 2019 dengan 11 member. Kemudian deklaras pada tanggal 8 Agustus 2020 di Pantai Asmara Plaihari bersamaan dengan Musda Kalsel. Hingga kini SMI Sengayam sudah memiliki sebanyak 27 member resmi dan ada 10 masih prospek. (Maston/Foto: SMI Sengayam)
-> Duh! Suzuki Indonesia Recall Puluhan Unit Suzuki Jimny
