Mengetahui Diesel Runway dan Dampak Buruknya untuk Mesin
Kenali gejala diesel runway beserta penyebab serta pencegahannya agar mesin diesel mobil Anda terhindari dari kerusakan yang lebih besar
Autoride- Beberapa waktu lalu, media sosial sempat dihebohkan dengan berita perihal mobil bermesin diesel yang mengalami gejala diesel runaway. Hal tersebut sontak menghantui sebagian pemilik mobil diesel mulai dari Isuzu Panther hingga Toyota Kijang Innova. Lantas, apakah yang dimaksud dengan diesel runaway itu dan bagaimana dengan efeknya bagi setiap mesin diesel, baik konvensional hingga modern? yuk kita simak berbagai informasi yang Autoride hadirkan berikut ini.
Menurut berbagai sumber, diesel runway terjadi ketika mesin terus menerus hidup dan tak bisa dikontrol atau dimatikan. Salah satu ciri khasnya adalah putaran mesin yang tinggi dan keluar asap putih yang mengepul dari ujung knalpot. Pada tahap ini, mesin sudah tak bisa lagi dimatikan meski kunci sudah ‘off’ atau dicabut. Sehingga pastinya akan membuat pengemudi atau pemilik mobil akan panik.
–> Dua Riders Community Kocar Kacir (CKK) Touring Lintas Pulau, dari Jambi ke 0KM Sape
Penyebab dan pencegahan diesel runaway
Diesel runaway disebabkan dari beberapa hal. Pada mesin diesel konvensional, penyebabnya adalah terjadinya kerusakan pada bagian pompa bahan bakar. Sementara pada mesin modern, penyebabnya terletak pada kerusakan komputer mesin (ECU) atau kebocoran seal di bagian turbo. Diesel runway memang relatif sangat jarang terjadi, namun bisa terjadi di semua mesin berbahan bakar solar.
Untuk pencegahan, pemilik mobil disarankan untuk melakukan perawatan berkala. Dengan begitu, kerusakan pada komponen mesin dan pendukung dapat lebih cepat untuk dideteksi dan diatasi. Selain itu, penggunaan bahan bakar yang berkualitas juga sangat direkomendasikan demi menjaga beberapa komponen seperti pompa bahan bakar lebih awet. Sehingga kemungkinan terjadi diesel runaway pun sangat kecil.
Tips aman jika terjadi diesel runaway
Penanganan yang salah ketika terjadi diesel runaway bisa mengakibatkan kerusakan lebih serius pada mesin mobil Anda. Untuk itu, usahakan jangan panik dan lekas pinggirkan mobil Anda ke tempat yang aman. Setelah itu, pastikan mobil dalam keadaan berhenti dan rem tangan diaktifkan. Tinggalkan mobil dan pastikan pengguna jalan yang lain agar tak terlalu dekat dengan mobil.
–> Nih Tips Bawa Barang di Sepeda Motor, Jangan Over Kapasitas!
Hal paling aman yang bia dilakukan adalah menunggu hingga solar pada tangki bahan bakar habis atau kerusakan pada komponen yang menyebabkan pasokan solar terhenti. Hindari usaha untuk mematikan mobil, karena akan sangat berbahaya dan rentan terjadi kebakaran. Setelah solar habis dan mesin berhenti bekerja, segera panggil jasa derek untuk membawa mobil Anda ke bengkel terdekat. (Foto: Istimewa)