Mercedes CLA 2026 Diluncurkan, Tersedia Pilihan Listrik & Hybrid
Mercedes-Benz mengawali babak baru untuk CLA entry-level dengan model yang sepenuhnya didesain ulang untuk tahun 2026 dan kini tersedia varian tenaga listrik.
Autoride – Meskipun eksterior Mercedes-Benz CLA 2026 mempertahankan tampilan yang familier, namun pembaruan di balik kulitnya menandai perubahan signifikan, terutama dengan diperkenalkannya varian bertenaga listrik. Seiring dengan langkah merek ini menuju elektrifikasi, CLA terbaru menawarkan perpaduan antara mesin hybrid ringan dan bertenaga listrik penuh, sehingga tidak ada lagi pilihan mesin diesel.
Model baru ini mempertahankan bentuk atap miring dan empat pintu seperti mobil sebelumnya, tetapi terlihat lebih besar dan lebih kokoh. Kebutuhan untuk mengemas baterai di bawah lantai adalah alasan utamanya.
Dibandingkan pendahulunya, CLA 2026 ukurannya bertambah besar. Bodinya diperpanjang 33 mm menjadi 4.722 mm. Lebarnya bertambah satu inci menjadi 1.854 mm, dan tinggi keseluruhannya dinaikkan 28 mm menjadi 1.468 mm. Jarak sumbu rodanya juga diperpanjang 61 mm, sekarang menjadi 2.789 mm.
Ruang kargo mengalami sedikit penurunan, dengan bagasi yang menawarkan ruang penyimpanan 405 liter. Ini artinya 54 liter lebih sedikit dari generasi sebelumnya. Namun, versi bertenaga listrik penuh ini mengimbanginya dengan bagasi depan, atau “frunk,” yang menyediakan ruang penyimpanan tambahan 71 liter. Ini menjadi Mercedes modern pertama yang memiliki bagasi depan dalam hampir 90 tahun.
Secara visual, CLA 2026 mengusung pendekatan evolusioner, bukan revolusioner. Bagian depan dan belakang menampilkan bilah lampu ramping yang sejalan dengan tren desain kontemporer. Desain gagang pintu rata memberikan kontribusi pada profil yang lebih halus.
Meskipun siluetnya seperti kupe, CLA tetap merupakan sedan tradisional dengan bagasi, bukan liftback. Efisiensi aerodinamisnya juga patut diperhatikan, dengan versi paling ramping yang membanggakan koefisien hambatan hanya 0,21.
Di dalam, kabin telah mengalami transformasi yang signifikan. Tiga layar mendominasi dasbor, yang menampilkan kluster instrumen 10,25 inci dan layar infotainment standar 14 inci. Layar di bagian penumpang 14 inci menjadi opsional untuk menyempurnakan pengalaman digital, membentuk apa yang disebut Mercedes sebagai MBUX Superscreen.
Tampilan head-up yang memproyeksikan gambar 12,2 inci juga tersedia sebagai opsi. Nuansa premium kabin semakin diperkuat oleh sistem suara Burmester dengan 16 speaker. Sudah menggunakan sunroof panoramik pada semua model dengan menggunakan kaca laminasi insulasi panas untuk mengurangi silau.
CLA baru juga berbeda dari pendahulunya dalam hal kontrol sistem untuk mengatur suhu dan iklim. Tombol pengatur suhu fisik telah diganti dengan kontrol yang dioperasikan dengan layar sentuh, tren yang semakin umum di kendaraan modern. Sementara itu, konsol tengah memiliki desain mengambang dengan tempat menaruh gelas terintegrasi, bantalan pengisian daya nirkabel, dan penyimpanan tambahan di bawahnya.
CLA 2026 didukung oleh suspensi belakang multi-link baru yang diadopsi dari model Mercedes kelas atas, yang menjanjikan kualitas berkendara yang lebih baik. Ukuran roda berkisar antara 17 hingga 19 inci, yang semakin memengaruhi kenyamanan dan pengendalian.
Versi CLA bertenaga bensin dilengkapi dengan mesin empat silinder 1,5 liter turbocharged. Mesin ini dipasangkan dengan sistem hybrid ringan 48 volt dan transmisi otomatis kopling ganda delapan kecepatan. Mercedes telah mengonfirmasi dua keluaran daya yang berbeda untuk mesin ini, meskipun angka spesifiknya belum diungkapkan. Pembeli akan memiliki pilihan antara penggerak roda depan dan semua roda.
Bagi mereka yang memilih drivetrain listrik, varian CLA 250+ dan CLA 350 4Matic menawarkan tingkat kinerja yang berbeda. CLA 250+ dilengkapi dengan pengaturan penggerak roda belakang dengan motor tunggal yang menghasilkan 268 HP dan torsi 335 Nm.
Sedangkan CLA 350 4Matic yang dilengkapi dengan sistem penggerak semua roda motor ganda, meningkatkan output menjadi 349 HP dan torsi 515 Nm. Transmisi dua kecepatan yang dipasang di belakang dirancang untuk mengoptimalkan kinerja, dengan gigi pertama yang disesuaikan untuk berkendara di kota dan gigi kedua meningkatkan efisiensi di jalan raya.
Angka kinerja menunjukkan CLA listrik dasar dapat berakselerasi dari 0 hingga 100 km/jam dalam 6,7 detik, sedangkan versi motor ganda mencapai sprint dalam 4,9 detik. Kedua model memiliki kecepatan tertinggi yang dibatasi secara elektronik sebesar 210 km/jam. Khususnya, varian penggerak semua roda beroperasi dalam mode penggerak roda depan dalam kondisi normal untuk memaksimalkan efisiensi, mengaktifkan motor depan hanya saat traksi tambahan dibutuhkan.
Dilengkapi dengan paket baterai nikel-mangan-kobalt (nickel-manganese-cobalt) 85-kWh, CLA listrik menawarkan jangkauan berkendara yang substansial. Berdasarkan siklus WLTP, model berpenggerak roda belakang dapat menempuh jarak hingga 792 km dengan sekali pengisian daya.
Adapun varian berpenggerak semua roda mencapai hingga 771 km. Dengan arsitektur aterai 800 volt, EV mendukung pengisian cepat DC pada 325 kW yang mengesankan, yang memungkinkannya menempuh jarak 325 km hanya dalam 10 menit dalam kondisi optimal.
Akhir tahun ini, Mercedes juga telah berencana untuk memperkenalkan CLA listrik yang lebih terjangkau dengan baterai lithium-iron-phosphate (LFP) 58 kWh, yang menawarkan alternatif untuk bahan kimia saat ini.
Mercedes belum membocorkan harganya, tetapi mengingat ini akan menjadi mobil pertama yang masuk ke merek tersebut, kemungkinan besar akan masuk dalam kategori kendaraan listrik di bawah $60.000 (Rp. 987,3 jutaan). CLA 2026 akan bersaing ketat dengan Tesla Model 3 dan BMW i4. (Maston/Foto: Mercedes-Benz)
