Pasca Operasi, Veda Ega Pratama Tampil di JuniorGP 2025 Spanyol
Veda Ega Pratama dari Astra Honda Racing Team (AHRT) kembali akan menunjukkan aksinya di Putaran 2 JuniorGP World Championship 2025 di Sirkuit Jerez, Spanyol pada Kelas JuniorGP.
AUTORIDE.CO.ID – Veda Ega Pratama kembali membawa nama Astra Honda Racing Team (AHRT) untuk berjuang di arena balap Eropa. Dirinya pun siap melesat menorehkan prestasi di putaran kedua JuniorGP World Championship. Di ajang ini, Veda Ega Pratama turun di Kelas JuniorGP dan balapan berlangsung di Circuito de Jerez – Angle Nieto, Spanyol pada 31 Mei – 1 Juni 2025.
Meski belum pulih 100%, Veda Ega Pratama memiliki tekad yang kuat pasca operasi yang dilakukannya beberapa minggu yang lalu. Proses adaptasi menggunakan NSF250RW dalam bersaing di JuniorGP terus ia lakukan untuk mendapatkan performa yang maksimal di kompetisi ini dan dapat meraih poin perdananya.
“Saya sudah mengenal Circuito de Jerez-Angel Nieto, tetapi saya masih perlu adaptasi dengan NSF250RW secepat mungkin. Saya sungguh bersemangat untuk balapan di sirkuit penting itu lagi, tetapi kami harus melakukannya selangkah demi selangkah, untuk memulihkan kepercayaan diri saya setelah insiden di Estoril,” ujar Veda.
Pada penampilannya saat putaran 1 di Sirkuit Estoril, Portugal, Veda Ega Pratama memulai balapan dari grid 10. Sayangnya, saat balapan berlangsung Veda Ega Pratama mengalami kecelakaan pada lap 9. Pada lap-lap awal, pembalap yang juga anak dari Sudarmono ini mampu bertarung di posisi empat besar.
Pembalap asal Yoyakarta ini tampil memukau di lap awal. Langsung menyodok ke posisi 5 dan leading di group kedua. Kesempatan ini dipakai untuk menjalani long lap penalty .
Namun usahanya untuk meraih podium di penampilan pertamanya di Kelas JuniorGP pupus sudah karena highside di tikungan 11 menuju ke 12. Veda Ega Pratama pun harus kembali ke paddock setelah dilakukan pengecekan oleh team medis Sirkuit Estoril.
Veda Ega Pratama didiagnosa mengalami retak kecil di tulang pangkal fibula dan pergelangan kaki kanan. Dirinya pun terpaksa harus menjalani operasi di bawah penanganan Dr. Ignacio Ginebreda Marti. (Maston/Foto: Instagram @veda_54)
