Harga Jual Motor Bekas Turun? Yuk Kenali Penyebabnya

Ada beberapa faktor yang biasanya menyebabkan harga jual motor bekas turun. Untuk lebih jelas, yuk simak ulasan berikut.

Seiring masa pemakaian, harga sepeda motor biasanya mengalami penurunan saat akan dijual kembali. Namun, perlu diketahui, tak jarang harga turun dipengaruhi oleh beberapa faktor, seperti usia kendaraan, atau bahkan kondisi motor itu sendiri. Nah, berikut Autoride berikan beberapa faktor yang bisa menyebabkan harga jual motor bekas jatuh.

1. Kondisi Motor

Yang pertama dimulai dari kondisi fisik motor. Motor dengan bodi mulus dan mesin prima pasti harganya lebih tinggi dibandingkan motor yang sudah kusam dan mesinnya bermasalah, bahkan ngebul.

Saat Anda hendak membeli atau menjual motor, sebaiknya lebih fokus pada kualitas mesinnya. Memperbaiki bodi yang kusam akan jauh lebih mudah ketimbang mereparasi sektor mesin. Jadi, Anda tidak boleh terlena dengan motor yang terlihat kinclong. Teliti baik-baik kesehatan mesinnya sebelum meminang.

2. Ketersediaan Sparepart

Berikutnya, layanan purnajual dari agen pemegang merek juga bisa jadi penyebab harga motor turun. Jika suku cadang sulit ditemukan atau harganya mahal, maka harga motor bekas pun bakal merosot. Kecuali untuk motor-motor antik atau langka yang diburu kolektor ya. Walaupun sparepart sulit dicari, tetep aja harganya melambung.

3. Pajak Mati

Sepeda motor yang tidak dibayarkan pajaknya, berarti tidak memiliki STNK yang sah. Karena pengesahan STNK setiap tahun bisa dilakukan setelah pemilik motor membayar pajak. Oleh karena itu, perhatikan faktor yang satu ini sebelum membeli atau menjual motor bekas agar harga jual tidak turun.

4. Modifikasi

Lanjut ke faktor lain, yakni modifikasi. Motor yang sudah dimodifikasi kualitasnya pasti berbeda dari kondisi standar. Bisa saja ada bagian yang tidak berfungsi setelah dimodifikasi yang membuat fungsi atau faktor keamanan dan kenyamanan berkurang. Apalagi jika mesin dan kelistrikan yang diubah karena hal tersebut berpeluang menimbulkan kerusakan di kemudian hari.

Walaupun secara tampilan motor modifikasi terlihat menarik, lebih baik Anda tetap memilih motor bekas yang masih dalam keadaan standar. Jangan sampai terjebak dengan motor yang penampilannya memukau tapi tidak nyaman dan aman dikendarai.

5. Wilayah

Harga jual motor dapat berbeda—beda di setiap daerah. Misalnya, di daerah perkotaan lebih banyak orang yang memilih skuter matik, sehingga harga jualnya pun stabil. Tapi, harga skutik akan anjlok di daerah pegunungan yang butuh motor-motor tangguh, seperti naked bike atau motor trail.

Itulah beberapa faktor yang dapat menyebabkan harga jual motor menurun. Semoga artikel di atas dapat membantu Anda yang ingin menjual motor bekas agar harganya tidak jatuh yaa. Selamat mencoba!

Jangan Lupa Follow Instagram Autoride untuk Melihat Informasi Menarik Lainnya.