Riders Wajib Tahu! Hal yang Mesti Diperhatikan Sebelum Turing Jarak Jauh
Beberapa persiapan khusus tentu wajib dilakukan oleh riders ketika ingin melangsungkan turing jarak jauh. Lantas apa saja persiapannya?
Autoride- Dalam melaksanakan kegiatan turing jarak jauh yang menempuh jarak ratusan atau bahkan ribuan kilometer dan memakan waktu cukup lama. Maka ada beberapa hal yang perlu diperhatikan oleh para riders. Mulai dari segi kondisi motor, kesiapan pengendara sampai dengan pemahaman rute jalan yang akan dilalui dan lain sebagainya.
“Turing bersama rekan-rekan komunitas memang menjadi salah satu agenda menyenangkan yang sering dilakukan oleh para riders. Akan tetapi perlu diketahui, bahwa persiapan touring cukup banyak dan tidak bisa dianggap sepele demi menunjang keselamatan dan kenyamanan di sepanjang perjalanan,” terang Antonius Widiantoro, Manager of Public Relation, YRA & Community, PT Yamaha Indonesia Motor Mfg.
Lantas apa saja yang mesti disiapkan? Berikut tips yang diberikan oleh Yamaha Indonesia untuk kalian para riders:
1. Cek Kondisi Kendaraan
Perjalanan jarak jauh tentu memerlukan kondisi motor yang prima, oleh karena itu sebelum melakukan touring pastikan Anda sudah melakukan pengecekan terhadap seluruh komponen motor seperti ban, oli, aki dan lainnya dimana semuanya dapat berfungsi dengan normal dan dalam kondisi baik.
Agar mempermudah, tidak ada salahnya membawa motor ke bengkel resmi terdekat untuk dilakukan pengecekan dan perawatan berkala. Khusus konsumen Yamaha, bahkan dapat memanfaatkan fitur layanan pada aplikasi My Yamaha Motor untuk melihat lokasi bengkel resmi terdekat dan juga informasi Service Kunjung Yamaha (SKY).
–> Dengan Prokes Ketat, Indonesia Max Owners (IMO) Regional Jawa Barat Sukseskan Tourgab
2. Pastikan Kondisi Tubuh Sehat
Hal lain yang tidak kalah penting adalah memastikan kondisi badan dalam keadaan sehat. Menjelang hari keberangkatan touring siapkan fisik Anda sebaik mungkin. Tidur cukup dan jaga asupan makanan serta minuman untuk meningkatkan konsentrasi ketika berkendara. Dan jangan coba memaksakan diri ketika merasa lelah diperjalanan, berhenti sejenak untuk istirahat guna memulihkan kembali tenaga dan konsentrasi.
3. Kenali Rute Perjalanan
Memahami kondisi dan karakter jalan yang akan dilewati merupakan salah satu cara untuk meminimalisir resiko kecelakaan dijalan. Karena dengan mengetahui rute yang akan dilewati kita dapat menghindari atau berkendara dengan penuh kehati-hatian saat melintas di daerah yang rawan kecelakaan.
Seperti jalan berlubang, tikungan tajam, tanjakan dan turunan curam hingga wilayah yang minim penerangan dan rambu lalu lintas. Dan jika memang minim informasi terkait jalur touring, manfaatkan teknologi GPS atau digital maps untuk mendapat sedikit gambaran rute.
4. Patuhi Rambu Lalu Lintas & Marka Jalan
Salah satu penyebab tingginya angka kecelakaan dijalan adalah karena minimnya kesadaran pengendara untuk mau mematuhi rambu lalu lintas dan marka jalan. Padahal, dengan mau mengikuti rambu dan marka yang ada kita dapat berkendara secara lebih teratur dan terkontrol serta menghormati sesama pengguna jalan.
–> Berusia 1 Tahun, SUGOI Cikarang Gelar Syukuran Sederhana Sekaligus Pengukuhan Member baru
5. Gunakan Riding Gear yang Layak
Riding gear yang layak dan terstandarisasi menjadi barang wajib yang harus dikenakan secara lengkap ketika sedang berkendara, khsususnya saat touring jarak jauh. Karena dengan mengenakan riding gear yang lengkap dan benar dapat mencegah atau setidaknya meminimalisir dampak luka yang diderita tubuh ketika mengalami kecelakaan di jalan. (Foto: YIMM)