SSFC Indonesia Doa Bersama Untuk Bumi Pertiwi
Kompak, Suzuki Satria F150 Club (SSFC) Indonesia menggelar doa bersama secara virtual dan diikuti oleh ratusan riders.
Autoride – Melalui saluran virtual Zoom, para riders Suzuki Satria F150 Club (SSFC) Indonesia menggelar pertemuan online pada Sabtu malam, 17 Juli 2021 lalu. Dalam virtual zoom tersebut, ratusan riders ikut ambil bagian.
Tajuk utama dalam kegiatan ini adalah ‘Doa Bersama untuk Keluarga Besar SSFC Indonesia’. Para riders sejenak meluangkan waktu mereka untuk doa besama atas terjadinya musibah wabah corona yang kini tengah melanda Tanah Air hingga menyebabkan ratusan ribu nyawa melayang.
Hadir dalam doa bersama adalah Ustad Muhammad Kamal Fasya SH yang sekaligus memandu jalannya acara. Turut serta dalam doa bersama secara virtual itu adalah Agus Triwibowo yang menjabat sebagai Ketua Umum.
“Doa bersama diikuti ratusan anggota dari seluruh Indonesia via aplikasi Zoom maupun lewat streaming atau live di page resmi SSFC Indonesia Official,” ungkap Damar, selaku Minas atau Mimin Nasional SSFC Indonesia saat dihubungi Autoride.
-> Srikandi SSFC Indonesia Berdiri Tegap di Berbagai Penjuru Tanah Air
Ditegaskan Damar, doa bersama dilakukan untuk seluruh masyarakat Indonesia pada umumnya yang sedang terkena dampak wabah covid-19. Terkhusus juga doa bersama tersebut juga untuk mendoakan para anggota di seluruh Indonesia yang telah berpulang atau meninggal dunia.
“Ide awalnya memang saya selaku Mimin Nasional yang beberapa minggu belakangan ini selalu mendapat kabar duka silih berganti dari keluarga maupun kerabat anggota yang meninggal dunia, terlepas karena covid ataupun bukan,” sambung Damar.
“Adapun yang telah meninggal dunia anggota kita adalah Banu Setya #3268 dari SSFC Pengda Yogyakarta, pada 11 Juli 2021 lalu. Maka saya terbesit untuk melakukan doa bersama, setelah berkoordinasi dengan Ketua Umum tercetuslah doa bersama ini dan langsung dipandu oleh Ustad Muhammad Kamal Fasya,” pungkasnya. (Maston/Foto: istimewa)
-> Yamaha FreeGo Hadir dengan Warna dan Grafik Baru
