Mau Beli Motor Bekas Yamaha NMax? Perhatikan Dulu Hal Berikut Ini!
Buat kalian yang berencana membeli motor bekas Yamaha NMax, simak dulu tips jitu dari Autoride berikut ini agar tak tertipu
Autoride- Yamaha NMax sebagai skuter Maxi dari Yamaha memang sangat populer sejak pertama kali hadir 2015 silam. Namun, mengingat harga barunya yang cukup tinggi memilih NMax bekas tentu jadi pilihan menarik. Akan tetapi, ada beberapa hal yang patut diperhatikan sebelum Anda benar-benar membeli motor bekas Yamaha NMax. Apa saja? Simak penjelasannya berikut.
1. Cek Riwayat Servis
Yang pertama Anda bisa mengecek riwayat servis motor incaran. Jika pemilik sebelumnya apik dalam merawat, bisa dipastikan riwayat servis akan tercatat dengan baik dan rapi.
–> Tetap Tenang! Lakukan Ini Jika Mengalami Kecelakaan Mobil
2. Cek Body & Kelistrikan
Langkah selanjutnya adalah kondisi fisik body apakah ada lecet atau bekas patahan. Hal ini memperlihatkan apakah motor sebelumnya pernah jatuh atau tidak. “Sangat penting melihat apakah ada patahan atau tidak karena kalau body patah, harganya lumayan mahal,” jelas Gendro, Kepala Bengkel Era Group kepada Autoride.
Setelah melihat body cek pula kelistrikan, seperti lampu, speedometer. Pastikan tidak ada indikator yang menyala. “Jika ada indikator menyala di speedometer, patut waspada karena bisa jadi ada masalah pada mesin, mengingat mesin NMax sudah berbasis komputer,”
3. Oli Mesin Rembes atau Tidak
Kemudian, bisa dicek apakah oli mesin rembes atau tidak. Serta hidupkan mesin dan diamkan untuk mengecek suara mesin kasar atau tidak.
4. Cek Busi
Jika Anda mengerti cara melihat busi, tidak ada salahnya mengecek komponen satu ini. “Busi bisa dicek sesuai warnanya. Jika kecoklatan artinya pembakaran optimal. Namun jika warnanya hitam penuh oli tandanya bahaya karena ada indikasi oli masuk ke ruang bakar”.
–> Pameran Geneva Motor Show Bakal Kembali Digelar 2022 Mendatang
5. Periksa Baut
Untuk memastikan mesin pernah dibongkar atau tidak sebenarnya cukup mudah. Anda bisa melihat bagian kepala baut. Apakah sudah lecet atau tidak. Kalau banyak bagian yang lecet, bisa dipastikan mesin pernah dibongkar dan tentunya Anda patut waspada.
6. Tanyakan Riwayat Pergantian CVT dan Oli.
Yang terakhir, Anda bisa bertanya kepada pemilik motor mengenai riwayat servis terakhir serta kapan penggantian oli dan CVT. “Hal ini penting ditanyakan, khususnya motor matic karena CVT jadi bagian vital, dan jadi masalah yang sering dikeluhkan selain tensioner yang lemah,” tutup Gendro. (Foto: Istimewa)