Tips Memilih Sparepart Asli Suzuki
Memilih dan menggunakan sparepart asli sesuai dengan spesifikasi pabrikan merupakan bagian yang penting dan tidak dapat dipisahkan dari kendaraan. Lalu bagaimana tips memilih sparepart asli Suzuki.
Autoride – Para Agen Pemegang Merek (APM) tentu menghimbau kepada setiap pelanggannya untuk mengggunakan sparepart asli keluaran pabrikan. Namun tidak mudah memilih atau mengetahui apakah sparepart tersebut asli apa palsu. Ada ciri tersendiri bagaimana bisa memastikan sparepart yang digunakan tersebut asli atau tiruan. Suzuki pun memberikan tips memilih sparepart asli?
Penggunaan spare parts untuk kendaraan menjadi sebuah investasi bijaksana yang perlu diperhatikan oleh pemilik kendaraan. Karena dengan demikian, maka kualitas kendaraan yang dimiliki dapat dipastikan tetap terjaga. Untuk memastikan spare parts yang digunakan, pelanggan dapat membeli atau melakukan penggantian spare parts di bengkel resmi.
Lalu bagaimana cara membedekan sparepart asli atau palsu? Berikut ulasannya.
Tentang spare parts asli
Setiap sparepart memiliki fungsi yang berbeda-beda yang bila digabungkan maka komponen-komponen ini akan saling mempengaruhi satu sama lain sehingga kendaraan dapat berfungsi secara maksimal. Oleh sebab itu, sangat penting bagi pengguna kendaraan untuk memperhatikan penggunaan spare parts yang berkualitas dan sesuai dengan anjuran pabrik.
Penggunaan spare parts asli yang telah terstandarisasi ini dinilai menjadi jenis terbaik untuk digunakan pada kendaraan karena telah teruji oleh teknisi yang kompeten, memiliki usia pakai yang dua hingga tiga kali lipat lebih lama dibanding jenis aftermarket atau tiruan, serta menjaga kesehatan kendaraan dalam jangka panjang yang pada akhirnya berpengaruh pula terhadap biaya perawatan kendaraan.
Cara membedakan spare parts asli dan palsu
Membedakan spare parts asli dan tiruan dapat dilakukan secara mandiri dan mudah. Pelanggan tidak perlu merasa khawatir karena spare parts yang asli dan tiruan ini memiliki perbedaan yang dapat dilihat dan dilacak. Perbedaan yang paling signifikan dapat dilihat melalui kualitas warna dan tulisan pada kemasan. Biasanya, spare parts asli dikemas dengan kemasan khusus yang didukung dengan identifikasi yang berkualitas dan memiliki hologram khusus jika dibandingkan dengan yang tiruan.
Contohnya sparepart Suzuki, bila ingin memeriksa dengan lebih teliti dan akurat, pelanggan juga dapat menyesuaikan nomor seri yang ada pada kemasan spare parts dengan katalog resmi Suzuki. Selain itu, spare parts yang asli dibeli di Jaringan Penjualan Spare Parts Suzuki memiliki garansi resmi selama 12 bulan atau 20.000 km untuk mobil, serta masa garansi 6 bulan untuk spare parts sepeda motor dan mesin tempel kapal atau Outboard-Motor (OBM).
Membeli spare parts melalui sumber yang terpercaya
Seiring berjalannya waktu, ditambah dengan meningkatnya intensitas penggunaan kendaraan, beberapa spare parts dapat mengalami keausan dan kerusakan yang menyebabkan performa mobil menurun. Ketika hendak melakukan penggantian spare parts kendaraan, harus cermat dalam menentukan sumber penjualan spare parts yang terpercaya dan terjamin.
Untuk mengurangi rasa cemas dan memastikan spare parts yang dibeli asli, pengguna kendaraan Suzuki dapat mencari dan membeli spare parts melalui aplikasi MySuzuki atau datang langsung ke Bengkel Resmi Suzuki dan Part Shop rekanan resmi dari Suzuki.
Christiana Yuwantie selaku Spare Parts Dept. Head PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) menghimbau agar seluruh pengguna kendaraan Suzuki menggunakan spare parts asli sehingga performa kendaraan tetap baik dan sesuai standar.
“Seiring dengan perkembangan teknologi, sangat mudah untuk mengembangkan suku cadang tiruan dengan kualitas dan harga yang berbeda di pasaran. Sebagai produsen kendaraan bermotor yang peduli dengan keberlangsungan penggunaan kendaraan di tangan konsumen, Suzuki menganjurkan agar para pelanggan setia kami menggunakan suku cadang asli yang dapat dibeli langsung melalui jaringan dealer resmi atau aplikasi MySuzuki. Perlu diketahui bahwa spare parts sangat signifikan dalam menentukan performa dan umur pakai kendaraan, yang pada akhirnya juga dirasakan dalam segi keamanan dan kenyamanan ketika berkendara sehari-hari,” tuturnya. (Maston/Foto: SIS)
