Tips Servis Motor Setelah Touring Jauh
Penting bagi bikers untuk merawat sepeda motor setelah touring jauh agar motor kembali prima. Berikut tips servis motor setelah touring jauh.
Autoride – Sebagian besar para bikers setelah melakukan perjalanan atau touring jarak jauh seringkali kurang memerhatikan kembali kondisi motornya. Padahal hal tersebut tidak boleh dilupakan. Pasalnya, terdapat beberapa bagian penting di sepeda motor yang perlu dilakukan perawatan secara berkala setelah melakukan perjalanan jarak jauh guna menjaga performa motor dalam kondisi optimal dan prima. Kondisi sepeda motor yang optimal dan prima tentu saja memberikan kenyamanan berkendara untuk kegiatan sehari-hari. Ada beberapa tips servis motor setelah touring jauh.
“Dalam berpergian jarak jauh menggunakan sepeda motor, para riders seringkali akan berhadapan dengan berbagai medan dan kondisi perjalanan yang berat, seperti, jalanan yang berlubang, jalan bergelombang, jalan licin karena hujan, dan berbagai kondisi yang tidak terduga lainnya.”
“Maka dari itu, perawatan sepeda motor perlu dilakukan secara berkala dan menyeluruh, terutama pada bagian seperti, CVT, oli mesin, kampas rem, ban dan bagian lainnya, menjadi hal yang penting bagi setiap riders setelah melakukan riding jarak jauh,” ujar Rifki Maulana, Manager Public Relation, YRA & Community, PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM).
Lantas apa saja bagian penting pada sepeda motor yang perlu dirawat secara teratur oleh para riders setelah melakukan perjalanan jarak jauh, simak penjelasannya di bawah ini:
1. Oli Mesin
Setelah menempuh jarak yang jauh, tentu saja oli mesin akan mengalami penurunan kualitas karena lazimnya oli mesin perlu diganti jika motor telah menempuh jarak dengan maksimal 3000 KM agar mesin tetap dapat terlumasi dengan baik saat bekerja dan mampu menghasilkan performa yang optimal.
Khususnya untuk beberapa tipe motor Yamaha, para riders bisa mendapatkan rekomendasi penggantian oli melalui indikator yang ada pada layar Speedometer dan untuk Connected Model, para riders bisa mengetahuinya melalui smartphone pada aplikasi Y-Connect. Terlebih lagi, kepada seluruh pengendara motor Yamaha direkomendasikan untuk selalu menggunakan oli Yamalube agar mesin dapat bekerja dengan optimal.

2. Filter Udara
Filter udara pada sepeda motor juga menjadi bagian yang penting karena merupakan sarana sirkulasi udara untuk mesin sehingga dapat mempengaruhi kinerjanya, sedangkan riding jarak jauh dapat membuat filter udara menjadi kotor terutama ketika melewati jalanan berdebu.
Maka dari itu, filter udara yang sudah kotor perlu diganti agar motor kembali pada kondisi prima dan optimal. Terlebih lagi, kepada seluruh pengendara motor Yamaha direkomendasikan untuk menggunaan filter udara asli dari Yamaha yang tersedia di bengkel terpercaya terdekat.

3. Continuous Variable Transmission (CVT)
Bagian penting lainnya yang tidak bisa luput untuk dilakukan setelah riding jarak jauh adalah CVT karena bagian ini merupakan sistem transmisi pada motor matic. Para riders perlu memastikan CVT dalam kondisi bersih dan tidak terdengar suara abnormal ketika sedang berkendara.
Khusus untuk pengendara Yamaha dapat membersihkan CVT-nya menggunakan Part Cleaner ataupun jika perlu diganti, direkomendasikan untuk menggunakan CVT Kit dari bengkel terpercaya Yamaha yang produknya sudah terjamin asli serta berkualitas tinggi.

4. Ban
Bagian penting lainnya yang perlu diperhatikan setelah riding jarak jauh, apalagi melalui kondisi jalan yang kurang mumpuni adalah ban motor. Para riders perlu memastikan permukaan ban tidak ada yang sobek, retak-retak ataupun sudah menipis ketebalan alurnya.
Jika kondisi ban pada sepeda motor para riders memiliki kondisi tersebut, direkomendasikan untuk bisa menggantinya demi menghindari hal-hal yang dapat merugikan selama melakukan perjalanan.

5. Sistem Pengereman
Tidak hanya sebelum berangkat riding, sistem pengereman juga perlu diperiksa kembali setelah riding jarak jauh. Salah satu cara untuk memastikan kondisi sistem pengereman adalah dengan memastikan kampas rem dalam kondisi tebal dan pastikan tidak ada suara abnormal ketika roda diputar secara manual. Selain itu, volume minyak rem juga perlu dipastikan berada pada batas normal dan jernih agar dapat menunjang kinerja sistem pengereman yang maksimal.

6. Suspensi
Selepas menghadapi perjalanan jarak jauh yang memiliki berbagai kondisi medan, besar kemungkinan dapat membuat kinerja suspensi pada motor menjadi kurang optimal. Salah satu cara mudah untuk pengecekannya adalah dengan cara memastikan kondisi seal atau karet suspensi masih bagus sehingga tidak ada oli yang bocor.
Jika terdapat kebocoran oli pada bagian suspensi, para riders dapat datang ke bengkel terpercaya Yamaha terdekat agar dapat dibantu oleh teknisi yang berpengalaman. (Maston/Foto: ist)





