YACI Dumai Genap 1 Tahun, Dirayakan Sederhana dengan Potong Tumpeng

Tak bisa menggelar dengan meriah karena masa pandemi, ulang tahun Yamaha Aerox Club Indonesia (YACI) Dumai tetap diperingati oleh para membernya.

Autoride – Perayaan ulang tahun pertama Yamaha Aerox Club Indonesia (YACI) Dumai diadakan pada tanggal 21 Agustus 2021 lalu. Karena masih dalam situasi pandemi, acara hanya dilaksanakan di rumah Koordinator atau Ketua YACI Dumai.

Acaranya pun tak banyak yang disiapkan oleh para member. Mereka hanya melakukan agenda bakar-bakaran sekaligus potong tumpeng sebagai tanda telah genapnya satu tahun usia YACI Dumai. Meski begitu, acara kali ini tetap menjadi momen yang tak akan pernah dilupakan oleh mereka.

Dalam melangsungkan acara, mereka juga tidak mengundang tamu atau riders dari luar. Hanya ada 6 riders yang merupakan member YACI Dumai hadir dalam kesempatan ini. Dari total 8 member, namun dua member lainnya sedang ada kegiatan pribadi yang tak bisa ditinggalkan.

“Alhamdulillah klub kami sudah berjalan selama satu tahun dan semoga kedepannya lebih solid, lebih kompak, dan bisa lebih besar lagi dengan terus bertambahnya jumlah member,” ujar Elfrans Dinata, Ketua YACI Dumai.

-> Makin Kompak dan Solid, HAI Depok Rayakan Hari Jadinya ke-2 Tahun

Klub ini sendiri sudah berdiri sejak tanggal 19 Desember 2020 silam di Pekanbaru. Berawal dari Elfrans yang sebelumnya merupakan salah satu member YACI Pekanbaru. Namun setelah dirinya menikah dan menetap di Kota Dumai, Elfrans melihat di kota tersebut belum klub atau pun komunitas yang berkaitan dengan motor Yamaha Aerox 155 maupun Aerox 125.

“Maka dari itu saya mencoba membuka club Aerox yang bernamakan YACI chapter Dumai, yang Alhamdulillah sudah tersebar di Indonesia secara Nasional,” ujarnya kepada Autoride.

Sementara itu, pada acara ulang tahunnya ini Elfrans juga menjadikannya sebagai moment untuk mempererat tali silaturahmi antar member. Sebab di masa covid-19 ini mereka juga jarang menggelar kegiatan, meski selalu berkomunikasi melalui jaringan media sosial.

“Walaupun hanya syukuran kecil-kecilan dan tidak semua member bisa hadir, tapi kebersamaan dan gotong royong serta canda tawa membuat suasana tetap meriah dan seru. Kita bisa bakar jagung bareng, nyate bareng dan paling penting bisa potong tumpeng bersama,” pungkas Elfrans. (Maston/Foto: istimewa)

-> Dua Riders Community Kocar Kacir (CKK) Touring Lintas Pulau, dari Jambi ke 0KM Sape