HighlightMotorcycleNew Product

Yamaha Vino 2021, Skutik Imut Hasil Kolaborasi Honda & Yamaha

Di pasar sepeda motor Indonesia boleh saja Honda dan Yamaha bersaing ketat, namun hal tersebut tidak berlaku di negara asal mereka, Jepang

Autoride- Selama ini Honda dan Yamaha memang dikenal sebagai dua produsen raksasa roda dua yang bersaing sangat ketat di pasaran. Namun apa jadinya jika kedua merek besar tersebut memutuskan kolaborasi? Jawabannya adalah Yamaha Vino 2021. Secara tampilan motor tersebut adalah Yamaha Fino seperti yang dijual di Indonesia.

Tapi bedanya, mesin yang digunakan merupakan Enchanced Smart Power (eSP) milik Honda berkubikasi 50cc. Skutik mungil tersebut menggunakan mesin eSP 50cc andalan Honda, lengkap dengan pendingin air. Terkesan tabu memang, namun sejatinya Yamaha dan Honda sudah melakukan kerja sama sejak 2016 lho dalam memproduksi skuter kecil 50cc.

Your Community Partner

–> Chiron Tourbillon, Jam Tangan Sultan dari Bugatti yang Berbanderol Miliaran

Yamaha Vino 2021-3

Kembali lagi ke Yamaha Vino 2021. Dikutip dari 2banh.vn, secara desain dan tampilan, Anda tentu sepakat bahwa skutik ini adalah Fino yang dipasarkan di Tanah Air yang membulat pada setiap detail. Bisa dilihat dari headlamp depan halogen yang mirip dengan Mio Classico, serta sepasang lampu sein bulat di bagian tameng. Sementara untuk stoplamp dibuat menonjol dengan desain mengotak agak besar. Lalu bagian stang berwarna krom yang cantik, dibalut dengan speedometer gabungan analog dan digital.

Beralih ke kaki-kaki, Yamaha Vino menggunakan velg dan ban berukuran mini, yakni ring 10 inci. Dengan suspensi model teleskopik di depan serta monoshock pada bagian belakang. Serta sistem pengereman drum di depan dan belakang, lengkap dengan fitur combi brake system.

–> Geber Honda ADV, Pasutri dari Serang Touring Kelilingi Pulau Jawa

Your Community Partner

Yamaha Vino 2021-2

Buat Anda yang berharap bisa memiliki motor ini, nampaknya harus mengubur impian tersebut, setidaknya sampai saat ini. Pasalnya, Yamaha Vino 2021 hanya dipasarkan di Jepang saja dengan banderol 203.500 yen atau sekitar Rp 30 jutaan. (Foto: Istimewa)

Sharing is Caring

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *