YNCI Kotamobagu Kurban Sapi dan Sumbang Beras 250 Kg
Yamaha NMax Club Indonesia (YNCI) Kotamobagu menyambut Hari Raya Idul Adha 1442 Hijriah / 2021 dengan menggelar baksos (bakti sosial).
Autoride – Seluruh umat Islam di dunia merayakan Hari Raya Idul Adha 1442 Hijriah yang pada penanggalan masehi jatuh pada 20 Juli 2021. Semangat menyambut Hari Raya Idul Adha 2021 pun begitu terasa di keluarga Yamaha NMax Club Indonesia (YNCI) Kotamobagu.
Sebanyak 32 member YNCI Kotamobagu ikut meriahkan acara kurban yang dilaksanakan di Desa Kosio, Kabupaten Bolaang Mongondow. Pada tahun ini, mereka berkurban satu ekor sapi seharga Rp. 15.500.000. Selain itu juga bersedekah 250 kg beras senilai Rp 3.000.000.
“Desa kosio tidak melakukan kurban karena pengaruh pandemi covid-19 dan pemberlakuan PPKM. Dengan dasar itu YNCI Kotamobagu melakukan kegiatan kurban di desa tersebut berupa satu ekor sapi dan beras 250 kg. Dibagikan ke 130 KK di Desa Kosio,” ungkap Denny Suid, Ketua YNCI Kotamobagu.
Dana untuk sedekah kurban sapi dan pembelian beras merupakan hasil iuran para member senilai Rp. 14.000.000. Selain itu juga ada bantuan dari Bold Riders Rp. 4.700.000. Sementara pengeluaran selain untuk pembelian sapi dan beras, juga ada cetak baliho senilai Rp. 200.000.
-> Muschap GCN Majalengka, Bro Willy Chandra Lanjutkan Kepemimpinan
“Kegiatan kurban dan sedekah ini untuk melatih diri serta mental seluruh bikers YNCI Kotamobagu untuk menjadi pribadi yang berjiwa sosial dan menjalin tali silaturahmi dengan semangat Torang samua Basudara,” sambung Denny kepada Autoride.
Setelah kegiatan kurban dan baksos selesai, secara spontan para member muncul ide untuk refreshing ke lokasi wisata terdekat. Dari lokasi kurban mereka menempuh jarak sekitar 20 km menuju Desa Toraot yang juga masih berada di Kabupaten Bolaang Mongondow.
Dari 32 member yang ikut kegiatan kurban, hanya 30 orang yang turut serta ke lokasi wisata. Selaino olahraga arung jeram, pada kesempatan yang sama mereka juga sekaligus melantik dua member baru. “Setelah kegiatan kurban selesai, kami dengan 30 motor melakukan eksplor ke wisata arung jeram di Desa Toraot,” cetus Denny.
“Kegiatan kurban tahun ini adalah kali kedua kita melaksanakan kurban di tengah pandemi covid. Tapi tahun ini lumayan lebih sulit karena pemberlakuan PPKM. Sehingga untuk pengumpulan dana lumayan memakan waktu. Tapi syukur alhamdullilah kami sukses dengan agenda rutin ini. Hal positif lainnya, tahun ini sudah ada club motor lain yang mengikuti jejak kami sekalipun kurbannya baru kambing. Setidaknya trend positifnya ada,” pungkas Denny. (Maston/Foto: YNCI Kotamobagu)
-> Kecelakaan Jeep di Jalan Tol, Airbag Tak Berfungsi. Investigasi Butuh Waktu Lama