Awas! Sensor All New Yamaha NMax Bisa Super Sensitif Akibat Hal Sepele
All New Yamaha NMax diketahui sudah disematkan berbagai sensor canggih. Namun, sensor tersebut nyatanya bisa menimbulkan masalah lho
Autoride- Sesaat setelah diluncurkan di awal 2020 lalu, diketahui ramai pemberitaan konsumen All New Yamaha Nmax 155 mengeluhkan sensor menyala di dashboard motornya. Padahal, motor baru saja diantar oleh pihak dealer.
Fenomena tersebut pastinya membuat publik khawatir terhadap kualitas All New Yamaha Nmax yang baru diluncurkan akhir tahun lalu. Apalagi, saat diperkenalkan di hadapan publik, motor ini digadang-gadang bisa meneruskan prestasi generasi sebelumnya yang menuai sukses besar Maxi skutik 150cc.
Ternyata setelah ditelusuri, bagi Anda konsumen yang sudah memiliki All New Nmax atau yang ingin meminang motor tersebut, ada satu hal wajib diperhatikan agar kejadian sensor muncul tidak terulang. Yakni soal sensor OBD (Onboard Diagnostic).
–> Rekomendasi Motor Matic Bekas Murah, Cocok Buat Pemilik Budget Pas-pasan!
“Yang sempat ramai waktu itu sebenarnya tidak masalah, karena konsumen belum terbiasa saja dari sistem lama ke OBD . Jadi, sistem OBD itu kalau ada masalah sedikit saja, maka sensor muncul, sangat sensitif. Masalah tersebut terletak di switch stand sensor atau standar samping,” papar Gendro, Kepala Bengkel Yamaha Era Group kepada Autoride.
Jangan Gunakan Standar Samping untuk Mematikan Mesin
Seperti diketahui bersama, All New Nmax memang sudah dilengkapi dengan fitur safety switch stand standar yang berfungsi mematikan motor ketika standar samping diturunkan. Sebenarnya Nmax lama pun sudah dilengkapi fitur serupa, hanya saja sensor yang ada di All New Yamaha Nmax memang sangat berbeda.
“Sebenarnya Nmax lama juga ada kalau di cek di komputer. Bedanya, All New Nmax lebih sensitif. Jadi langsung muncul seandainya beberapa kali mematikan mesin lewat standar. Kalau sudah begitu, mematikannya harus ke bengkel di reset ulang,” sambungnya.
–> Temu Kangen Keluarga Besar Supermoto Ngapak Dibanjiri Banyak Hadiah
Untuk itu, konsumen motor matic sangat dihimbau agar tidak menggunakan standar samping untuk mematikan mesin . Pasalnya, jika hal ini sering dilakukan bisa berakibat rusaknya sektor kelistrikan.
“Fungsi mematikan mesin itu sebenarnya melalui kunci kontak, bukan standar. Itu kan fitur safety, kadang konsumen salah, sering menggunakan fitur itu untuk mematikan mesin. Dampaknya mesin akan rusak karena motor dipaksa mati. Biasanya sektor kelistrikan yang rawan bermasalah nantinya,” tukas Gendro. (Foto: Istimewa)