HighlightMotorcycle RacingRacing

Baru Jalani Debut di Aprilia, Maverick Vinales Sudah Komplain. Kok Bisa?

Maverick Vinales baru saja melakoni debut perdana bersama tim baru, Aprilia di MotoGP Aragon, Spanyol, pada Minggu (12/9)

Autoride- Setelah hengkang dari Yamaha, Maverick Vinales akhirnya kembali merasakan atmosfer balap bersama tunggangan anyar, Aprilia RS-GP21 di Sirkuit Aragon, Spanyol. Dalam balapan tersebut, memang hasil yang didapat kurang baik karena ia hanya finis di urutan 18.

Usai balap, pebalap asal Spanyol tersebut pun memberikan penilaian terhadap motor barunya tersebut. Terlebih ia kini lebih memahami sisi baik dan buruk dari motor Aprilia.

Your Community Partner

–> Hindari Pajak Progresif, Begini Cara Blokir STNK Motor Secara Online

“Penilaiannya positif, pada akhirnya sangat penting bagi kami untuk menambah kilometer. Sangat menarik untuk melihat di mana saya perlu meningkatkan dalam balapan, di mana saya kuat. Saya telah melihat sisi baik dan buruknya. Saya tidak memiliki kecepatan seperti yang ada di depan, tapi perlahan kami akan tiba,” ujar Vinales dilansir Crash. 

maverick vinales aprilia
Aksi Vinales di MotoGP Aragon, Spanyol

Maverick Vinales merasa motor Aprilia RS-GP21 memiliki potensi besar, namun harus dapat memahami dan mengendarainya dengan benar. Untuk itu, pembalap bernomor 12 ini memiliki waktu beberapa hari sebelum MotoGP Misano di akhir pekan ini. Mantan pembalap Yamaha itu juga menyebutkan beberapa poin yang harus ditingkatkan untuk lebih kompetitif.

“Mulai seperti ini di lap pertama Anda kehilangan banyak waktu, itu jelas. Anda kehilangan lebih dari satu detik per lap, tapi saya bisa berkonsentrasi. Ketika saya berhasil mengatur kecepatan saya, yang tidak terlalu buruk, saya cukup dekat dengan para pemimpin. Tetapi ada beberapa poin yang perlu ditingkatkan dan saya perlu memahami motor lebih baik,” sambungnya.

–> Kangen Balap, Yamaha R25 Owners Indonesia (YROI) Gelar Trackday Dipandu Rey Ratukore

Your Community Partner

Lebih lanjut, mantan pebalap Suzuki tersebut meminta kepada tim barunya untuk lebih memahami karakter balapnya, sehingga membuat set up motor yang sesuai. “Tim harus memahami saya dan saya harus mengerti dengan mereka. Ini Rumit karena semua orang berjalan cepat, tetapi langkah demi langkah kami akan sampai di sana,” pungkasnya. (Foto: Crash)

Sharing is Caring

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *