Car TipsHighlightTips

Begini Cara Mendeteksi Kopling Mobil Manual yang Mulai Bermasalah

Peranan kopling pada sebuah mobil bertransmisi manual sangatlah besar. Lantas apa jadinya jika kopling mobil bermasalah?

Autoride- Memiliki mobil dengan transmisi manual tidak selamanya asyik meski terkadang kopling rusak karena dimakan usia. Pentingnya fungsi kopling mobil transmisi manual membuat pemilik kendaraan harus tahu tanda-tanda kerusakan komponen penyalur tenaga dari mesin ke roda-roda. Tujuannya agar kerusakan tidak menjadi lebih parah sampai menimbulkan kondisi yang tidak diinginkan di jalan.

Mengenal Fungsi Kopling
kopling mobil-3
Jika bermasalah, perpindahan persneling jadi keras

–> Gandeng Timberland, Moto Guzzi Hadirkan Boots Spesial untuk Rider

Your Community Partner

Kopling sendiri merupakan salah satu komponen mobil yang berfungsi sebagai penghubung antara roda gigi transmisi dengan poros engkol. Tujuannya agar roda belakang dapat bergerak.  Fungsi kopling mobil adalah untuk menciptakan perubahan tingkat kecepatan dari mesin sesuai dengan kebutuhan pengendara. Kecepatan inilah yang akan mempengaruhi jalan dari kendaraan. Adapun fungsi lain dari kopling mobil adalah sebagai berikut.

  • Membantu menciptakan pergerakan halus ketika melakukan perpindahan gigi saat mobil berjalan.
  • Membantu menciptakan pergerakan mobil yang lebih halus dengan mengangkat engine.
  • Mampu menghentikan mobil tanpa perlu mematikan mesin, hal ini sangat membantu saat berada di jalanan macet.
  • Membantu performa rem jadi lebih baik ketika harus menghentikan kendaraan secara mendadak.

Dilihat dari fungsinya ini, maka kelancaran cara kerja kopling mobil harus selalu diperhatikan. Kerusakan sedikit saja akan mempengaruhi kemampuan mesin mobil serta perpindahan gigi. Jika terjadi kerusakan pada komponen tersebut maka tidak ada cara lain kecuali membongkarnya.

Nah, agar kesulitan itu tidak menjangkit, ada baiknya Anda mengenali gejala-gejala pada komponen tersebut. Kerusakan pada kopling bisa dideteksi sebagai langkah awal persiapan mencegah terjadi kerusakan yang lebih besar, dan ujungnya ongkos perbaikan mahal.

Cara Deteksi Kerusakan pada Kopling Mobil
kopling mobil-2
Jangan diamkan kopling yang mulai bermasalah karena akibatnya bisa lebih buruk

Cukup sensitif terhadap kendaraan sendiri memang lebih banyak keuntungannya ketimbang cuek, karena kerusakan bisa dideteksi sedini mungkin. Sehingga bisa mengantisipasi dan langsung melakukan upaya pengecekan atau perbaikan. Setidaknya ada tiga gejala yang bisa dirasakan ketika kopling mengalami gangguan.

  • Pertama, gejala yang bisa langsung terasa adalah ketika pedal kopling terasa lebih keras ketika ditekan. Situasi ini mudah dikenali jika memang keseharian Anda mengendarai kendaraan itu sendiri.
  • Kedua, hilangnya tenaga. Jadi, kondisi ini terjadi ketika transmisi sudah dimasukkan ke gigi satu, kemudian kopling diangkat setengah atau lebih, kemudian gas tidak ditekan mobil tidak berjalan. Sebab biasanya, ketika kopling diangkat setengah tanpa gas harus ditekan, mobil sudah bisa berjalan. Namun ketika kopling mulai bermasalah, mobil tidak berjalan.
  • Ketiga, hilangnya free play kopling. Ini berarti kopling harus dilepas lebih tinggi dari semestinya, biasanya pada kondisi normal di mana freeplay masih belum hilang, kopling tidak perlu diangkat terlalu tinggi untuk bisa berjalan.

–> Produsen Ban Motor FDR Aktif Bantu Pemerintah Tanggulangi Penyebaran Virus Corona

Your Community Partner

Oleh karena itu, ketika salah satu kondisi yang disebutkan di atas sudah Anda rasakan, maka sebaiknya periksakan kendaraan, daripada nantinya Anda harus mengeluarkan dana lebih besar untuk mengganti set kopling,Pasalnya, jika sudah parah dan arus menganti seluruh komponen kopling, biayanya bisa mencapai 2,1 juta atau lebih, tergantung jenis mobil Anda. (Foto: Istimewa)

Sharing is Caring

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *