Car RacingHighlightRacing

GT Radial Masih Jadi Primadona di Balap ISSOM 2023

PT Gajah Tunggal Tbk melalui brand GT Radial menjadi salah satu sponsor aktif di balap Mercedes One Make Race Championship (MOMRC).

Autoride – Mercedes One Make Race Championship (MOMRC) sendiri menjadi salah satu slot balap yang dilombakan dalam gelaran Indonesia Sentul Series Of Motorsport (ISSOM). Sepanjang musim balap 2023, MOMRC masih menjadi satu-satunya balapan one make tire yang mewajibkan para pembalapnya pakai ban GT Radial.

Gajah Tunggal sendiri memiliki dua ban unggulan, yakni GT Radial Champiro SX2 dan SXR. Di mana tipe SXR memang menjadi pilihan terbanyak para pembalap karena memiliki treadwear 200. Untuk di kelas Kejurnas, hampir 80 persen pembalap mengandalkan SXR.

Your Community Partner

Kedua jenis ban tersebut memang memiliki keunggulan masing-masing. Champiro SXR merupakan top of the line dari ban harian yang bisa digunakan untuk kebutuhan balap. SXR memiliki performa lebih tinggi dan direkomendasikan untuk dry condition.

Tapi tidak menutup kemungkinan untuk wet condition pun juga bisa dengan standar SNI. Untuk performa, overall SXR lebih tinggi dari SX2. Untuk full wet race lebih diutamakan ke SX2. Untuk harganya, SX2 di pasaran dijual Rp. 800-850 ribu per ban, SXR Rp 1,1 – 1,2 juta untuk ring 15 inci.

“Sepanjang musim 2023 GT Radial memang ada sponsor di balap MOMRC dan kita juga sponsor di Toyota Gazoo Racing. Memang dari semua kelas yang ada di balap ISSOM ini pada awalnya cukup memberatkan kami dengan adanya ban-ban kompetitor yang datang dari luar (import),” ujar ujar Bayu Putra Kesuma, Sub Dept Head Marketing Brand GT Radial, PT Gajah Tunggal Tbk.

Kendati banyaknya serangan ban luar, tidak membuat GT Radial patah arang. Pihaknya justru tidak berhenti untuk terus memperbaiki performa ban yang dimilikinya. “Kalau dilihat dari balap secara keseluruhan, GT Radial memang terus berusaha memperbaiki performa,” tegas Bayu.

Your Community Partner

Menurut Bayu, timnya terus melihat perkembangan mobil yang digunakan para pembalap. Menurutnya banyak pembalap yang sudah beralih menggunakan mobil baru dengan harga mahal. Ukuran ban juga unik-unik, sedangkan ukuran terbesar GT Radial hanya 265/35-18.

“Ini menjadi pelajaran buat kita untuk terus mengembangkan dan melakukan development ke depan seperti apa. Beberapa kali teman-teman pembalap di MOMRC juga menanyakan ukuran ban yang lebih besar,” papar Bayu saat dijumpai Autoride di Sirkuit Sentul, Bogor, Jawa Barat pada Minggu, 19 November lalu.

Bayu Putra Kesuma, Sub Dept Head Marketing Brand GT Radial, PT Gajah Tunggal Tbk

Sementara itu, lap rekor GT Radial bisa mencapai 1menit 49,4detik dengan mobil Toyota Yaris oleh pembalap Toyota Gazoo Racing di Kelas Kejurnas ITCR 3600 Max. Sementara di kelas 1200cc Agya di angka 1menit 59,7detik. Catatan ini dibandingkan dengan kompetitor selisih o,2-0,3 detik (ITCR). Di Agya selisihnya cukup jauh dengan gap sekitar 0,5detik.

“Tahun depan kita akan mempersiapkan ban yang lebih baik dan lebih bagus dari tahun 2023. Karena kita sudah mengumpulkan data dari semua ban yang dipakai pembalap. Kedua kita berusaha untuk tetap konsisten dengan MOMRC dan Toyota Gazoo Racing. Nanti akan kita lihat lagi tim-tim mana atau regulasi mana yang bisa kita ikuti.”

“Terima kasih kepada promotor yang selalu solid kepada kita, Om Yudhi yang memberikan kesempatan kepada GT Radial yang sampai saat ini masih tetap menjadikan balapan MOMRC sebagai satu-satunya balapan one make tire,” pungkas Bayu. (Maston/Foto: Dok. MOMRC)

Sharing is Caring

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *