Haryasandy Yassin Terus Pertajam Waktu Hingga Podium Juara di Kejurnas Sprint Rally 2025 Semarang
M Haryasandy Yassin dan Dwi Prasetyo mampu memberikan perlawanan pada Putaran 3 Kejurnas Sprint Rally 2025 di POJ City Semarang.
AUTORIDE.CO.ID – Jangkar Biru Volcano Celindo Rally Team tampil memukau pada Putaran 3 Kejurnas Sprint Rally 2025 yang berlangsung di Sirkuit POJ City Semarang, Jawa Tengah pada akhir pekan kemarin, 31 Mei – 01 Juni. Salah satu pembalap mereka, M Haryasandy Yassin dan Dwi Prasetyo berhasil persembahkan podium juara.
Lewat penampilan apik Harya dan Dwi di Kelas R2 total waktu yang mereka torehkan adalah 19 menit 15.6 detik. Mendalkan pacuan Toyota Corolla KE70, penampilan keduanya terus menunjukkan peningkatan waktu dari SS1 hingga SS4.
Pada SS1, Harya dengan navigator Dwi membubuhkan waktu 04 menit 50.7 detik. Kemudian di SS2 mempertajam catatan waktu dengan angka 04 menit 54.4 detik. Tak puas dengan perolehan waktu di S3, lalu Arya semakin beringas di SS3 hingga akhirnya menyelesaikan balapan dengan torehan Waktu terbaik 04 menit 44.3 detik.
Sayangnya di S terakhir perolehan waktunya melorot ke angka 04 menit 46.2 detik. Kendati demikian, hasil akhirnya tetap membawa Harya dan Dwi menduduki podium keempat di Kelas R2. Secara overall result, keduanya menduduki peringkat 62 dari 116 pereli yang sampai parc ferme.

“Untuk hari pertama kemarin di SS1, kita di posisi ke 6. Habis itu di SS2 kita naik di posisi ke 5. Di SS3, karena malam sebelumnya hujan, kita menggunakan ban hujan. Kita coba untuk setting ulang. Alhamdulillah kita di posisi naik ke 4. Di SS4, kita waktunya sama-sama aja, jadi akhirnya kita tetap bertahan di posisi 4,” ujar Harya.
“Untuk treknya oke dibanding yang lain. Maksudnya yang lain juga oke, tapi trek yang ini sekarang, karena mungkin treknya baru jadi cukup memuaskan. Di SS2 kita coba jump dan akhirnya sok depan pecah. Kendalanya itu aja sih. Ke depannya kita coba untuk lebih baik lagi.”
“Karena mesin yang kita gunain juga udah cukup lama, jadi harus di-rebuilt lagi. Kalau nggak, kita harus ganti mesin yang lain,” pungkas Harya. (Maston/Foto: Dok. Jangkar Biru)