HPCI Parepare Camping Ceria, Ada Insiden Tenda Patah
Camping Ceria ‘Kebersamaan Dalam Bingkai Solidaritas’ menjadi tema acara yang dilakukan Honda PCX Club Indonesia (HPCI) Parepare.
Autoride – Camping menjadi kegiatan yang banyak digemari orang. Bukan hanya mereka yang hobi tracking ke alam bebas. Namun kini kegiatan camping juga menjadi salah satu acara yang tak bisa dilepaskan dari agenda para komunitas maupun klub sepeda motor. Honda PCX Club Indonesia (HPCI) Parepare juga baru saja melakukan campingpada 10 – 11 Juli 2021 lalu.
Dengan tajuk camping ceria, para riders HPCI Parepare juga sekaligus melakukan touring menuju lokasi. Mereka berangkat dari titik kumpul (tikum) di Hotel Youtefa. setelah makan siang bersama dan sholat dhuhur, para riders start jam 13.00 WITA.
Sebelum berangkat, para penggeber skutik bongsor Honda PCX ini menyempatkan untuk briefing mengenai rute yang akan ditempuh. Selain itu juga melakukan doa bersama untuk keselamatan di jalan. Tujuan touring ke Lappa Laona di Kabupaten Barru , Sulawesi Selatan yang juga menjadi tempat camping.
-> Komunitas HAI Cianjur Sumbang APD Untuk Desa Cipanas
Dari titik kumpul ke titik finish, mereka menempuh perjalanan sekitar 90 kilometer. Rute yang dilewati adalah jalur tercepat melalui Jalan Poros Parepare Makassar sampai perempatan Pekae. Dari Perempatan Pekae lanjut ke jalan poros Barru – Soppeng sampai di jalan masuk ke Lappa Laona. Ditengah perjalanan, HPCI Parepare gabung dengan HPCI Maros Pangkep dan HPCI Makassar.
Sehingga dalam perjalanan touring total diikuti 19 riders. Antara lain 5 riders HPCI Parepare, 5 riders HPCI HPCI Maros Pangkep, dan 6 riders HPCI Makassar. Selain itu juga turut serta riders perwakilan dari HPCI Bone dan HPCI Wajo.
“Acara ini harus diagendakan dalam acara tahunan chapter. Karena bisa memberikan hal positif untuk teman-teman komunitas HPCI. Kedepannya perlu persiapan acara yang matang serta kegiatan-kehiatan dalam acara yang lebih terencana lagi,” ungkap Andre, Ketua HPCI Parepare.
-> Galeri Foto: Ultah ke-3 YNCI Batu Kajang Tumbuhkan Jiwa Sosial
Jalanan yang berliku memberikan tantangan tersendiri bagi para riders. Jalan ke Lappa Laona memang dikenal memiliki banyak tikungan curam. Sehingga dibutuhkan ekstra kehati-hatian dari pada riders. Sedangkan kencangnya hembusan angin di lokasi camping sempat membuat heboh karena salah satu tenda patah.
Akhirnya rombongan riders yang tendanya alami kerusakan memutuskan untuk gabung dengan chapter lain. Meski sedikit over capacity, namun justru hal tersebut membuat kebersamaan dan solidaritasnya semakin terasa. Sesuai dengan makna tema acara, yaitu kebersamaan sesama anggota HPCI agar terbentuk kekompakan dan kerukunan.
“Kebanyakan jalan yang kita lalui menanjak, dan suasana di tempat camping bikin rasa kebersamaan dan rasa solidaritas sesama bikers makin erat dengan gotong royong mendirikan tenda, bakar jagung dan makan malam bersama serta ditutup dengan makan siang bersama di tempat tiram bakar di Desa Lajari,” tegas Andrea.
Sementara itu, setelah puas menikmati camping, rombongan langsung memutuskan untuk kembali ke rumah masing-masing. Rute hampir sama dengan saat berangkat, hanya saja di Kota Barru rombongan memutar ke daerah Lajari. Tujuannya untuk mencicipi makanan khas Kampung Lajari yaitu tiram bakar. Untuk area Sulawesi Selatan, tiram bakar Lajari memang cukup terkenal dan diminati banyak orang. (Maston/Foto: HPCI Parepare)
-> Intip Detail Kemewahan Interior New Mercedes AMG SL