HPRC Surabaya Gelar Touring Bersarung, Ziarah ke Makam Wali
Sebagai sebuah komunitas motor, Honda PCX Rider’s Community (HPRC) Surabaya tak melulu hanya menggelar kegatan berbau otomotif saja.
Autoride – Para bikers Honda PCX Rider’s Community (HPRC) Surabaya punya cara tersendiri dalam mempererat tali silaturahmi antar member. Tak selalu dengan kegiatan berbau otomotif. Namun juga bisa dengan cara lain seperti yang baru saja dilakukan oleh mereka belum lama ini.
Pada Kamis malam, 9 September 2021 lalu, sebanyak 15 member HPRC Surabaya mengikuti agenda ziarah wali. Acara ziarah pertama dilakukan ke Makam Sunan Maulana Malik Ibrahim yang beralamat di Jl Malik Ibrahim, Gapuro Sukolilo, Kabupaten Gresik, Jawa Timur.
“Setelah dari Makam Sunan Maulana Malik Ibrahim kita lanjut ke makam Sunan Giri (Raden Ainul Yakin) yang beralamat di Jl Giri Kedaton, Kebomas, Kabupaten Gresik, dan dilanjutkan yang terakhir ke Makam Sunan Ampel di Jl Ampel Masjid, Kota Surabaya,” ujar Mufik, salah satu member yang mengurus bagian media.
Agenda ziarah tiga wali ini juga menjadi agenda dalam rangka touring tipis-tipis. Selain itu, pada kesempatan yang sama para member HPRC Surabaya juga sekaligus melakukan silaturahmi dengan HPRC Gresik. Selain touring ke tempat Wisata, touring ziarah ke makam para wali juga memang menjadi agenda yang sering dilakukan oleh HPTC Surabaya.
-> Hendy, Member ARCI Surabaya Jadi Yang Pertama Mendarat di Titik Nol Kalimantan Utara
“Meskipun Ketua HPRC Surabaya non muslim, tapi beliau tetap mendukung acara ziarah ke makam para wali, dan komentar dari ketua bilang mantap, harus kompak kayak gini selamanya dan tetep los dol,” sambung Mufik saat berbincang dengan Autoride.
Sebelumnya para member berkumpul di basecamp mereka yang beralamat di Jl Sidorame No 40. Setelah semuanya kumpul, perjalanan pertama menuju ke makam Sunan Maulana Malik Ibrahim yang menempuh jarak 35 km. Perjalanan selanjutnya ke Makam Sunan Giri yang menempuh jarak 6 kmdari Makam Sunan Maulana Malik Ibrahim. Dan perjalanan terakhir ke Makam Sunan Ampel yang menempuh jarak 37 km dari Makam Sunan Giri.
“Untuk touring ziarah kita memang ada tiap bulan, dan ide acara touring ini bermula karena sebagian besar anggota jita adalah mayoritas Madura. Jadi setiap kita kopsan (kopi santai), kebanyakan memakai sarung, gak seperti komunitas yang lainnya. Sebenarnya kita kasih judul touring kali ini dengan nama ‘Touring Bersarung’, karena selama ini tidak ada touring yang memakai sarung,” pungkas Mufik. (Maston/Foto: HPRC Surabaya)
-> Mitsubishi Outlander Sabet Gelar SUV Paling Aman
