Nonton Timnas Indonesia Vs Argentina, Berikut Tips Hindari Macet Agar Perjalanan Aman dan Nyaman
Pertandingan Timnas Sepakbola Indonesia vs Argentina pasti akan menimbulkan kemacetan. Berikut tips hindari macet di kawasan GBK Senayan.
Autoride – Pertandingan persahabatan antara Timnas Indonesia vs Argentina yang merupakan pemenang Piala Dunia 2022, akan diadakan pada 19 Juni 2023 mendatang di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) Senayan, Jakarta Selatan.
Pertandingan sepakbola yang sedang menyita perhatian banyak orang tersebut semakin menarik karena adanya informasi resmi yang menyebutkan bahwa legenda sepakbola dunia, Lionel Messi, turut hadir dan masuk ke dalam daftar pemain yang akan bertanding.
Hal ini tentunya akan membuat lokasi pertandingan menjadi padat dan berpengaruh terhadap akses transportasi dan persiapan penggunaan kendaraan alias macet.
Menyambut kemeriahan tersebut, berikut beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mempersiapkan perjalanan menonton pertandingan yang aman dan nyaman agar terhindar dari macet.
1. Gunakan mobil yang dapat menampung banyak penumpang
Ketika hendak menonton pertandingan bersejarah ini, lebih baik menggunakan mobil dengan kapasitas tampung yang besar. Karena pergi menonton dengan rombongan seperti teman atau kerabat akan terasa lebih meriah. Mobil dengan daya tampung yang besar dapat memanfaatkan jenis MPV 7 penumpang.
2. Periksa kendaraan sebelum melakukan perjalanan
Pertandingan besar juga akan dihadiri oleh penonton dari wilayah lain seperti luar kota Jakarta yang tentunya menempuh jarak perjalanan lebih jauh, sehingga dihimbau untuk melakukan pemeriksaan kondisi kendaraannya terlebih dahulu. Hal ini untuk menghindari adanya kejadian yang tidak diinginkan terjadi pada saat hari pertandingan.
3. Perhatikan barang bawaan
Saat memasuki area stadion, barang bawaan penonton akan diperiksa oleh pihak yang berwenang. Agar mempercepat proses masuk ke area stadion, penonton perlu memastikan sebelumnya untuk hanya membawa barang-barang yang diperlukan atau diperbolehkan.
Jika ada barang yang tidak dapat dibawa masuk ke stadion, sebaiknya dapat disimpan di dalam bagasi atau kompartemen penyimpanan yang ada di dalam mobil.
4. Pahami rute
Sebelum melakukan perjalanan ke tempat tujuan, penonton harus memahami terlebih dahulu rute yang akan dilewati. Selain memudahkan pengendara, memahami rute ini nantinya akan menghindarkan penonton dari kebingungan ketika sudah sampai di area stadion. Manfaatkan fitur Headunit touchscreen dengan konektivitas ke smartphone yang ada di mobil untuk memudahkan melihat peta digital dan memantau kondisi lalu lintas pada saat itu juga.
5. Memastikan terlebih dahulu pintu masuk yang akan digunakan
Agar lebih mudah, berikut ini Suzuki berikan informasi mengenai pintu mana saja yang bisa digunakan untuk masuk ke area Stadion Utama GBK Senayan:
– Pintu 1 yang berada di Jalan Asia Afrika
– Pintu 5 di sebelah FX Sudirman
– Pintu 6 berada di Jalan Jenderal Sudirman, berada di sebelah halte TransJakarta GBK Senayan
– Pintu 7 di Jalan Sudirman, sebelum Hotel Sultan
– Pintu 8 samping halte TransJakarta JCC Senayan
– Pintu 9 samping putaran balik flyover Senayan
– Pintu 10 depan Gedung TVRI dan Senayan Park
– Pintu 11 depan Hotel Mulia Jakarta
6. Ketahui lokasi parkir
Bagi pengendara mobil, informasi saat ini terdapat 4 area yang rencananya dapat digunakan untuk parkir mobil yaitu di area Parkir Selatan GBK, Stadion Akuatik, Pintu Kuning, dan Helipad yang seluruhnya berada di kawasan GBK Senayan.
Kebanyakan, penonton yang datang akan memarkirkan mobilnya di area parkir selatan GBK, sehingga diperlukan antisipasi dengan mencari lokasi parkir lainnya. Adapun rekomendasi tempat parkir lainnya adalah fasilitas parkir pusat perbelanjaan FX Sudirman, di mana penonton dapat masuk ke area Stadion GBK melalui pintu 5 dengan berjalan kaki.
Jika penonton ingin menggunakan fasilitas parkir Senayan Park, dapat masuk melalui pintu 10. Cara pembayaran parkir di area Stadion GBK adalah menggunakan uang elektronik, maka dari itu jangan lupa untuk memastikan sudah membawa dan mengisi saldo uang elektronik. (Maston/Foto: istimewa)
