Pondok Gede Tiger Club (PGTC) Touring Sambil Baksos
Pondok Gede Tiger Club (PGTC) pada tanggal 7 – 10 Februari 2024 lalu menggelar touring dengan mengangkat nama WINGROAD.
Autoride – Event touring WINGROAD, Pondok Gede Tiger Club (PGTC) merupakan acara rutin ya g selalu diadakan setiap 4 tahun sekali. Acara tersebut juga menjadi agenda napak tilas perjalanan PGTC dalam mengimplementasikan 5 asas yang mereka punya. WINGROAD juga selalu dilaksanakan di tempat yang sama, yakni di Pantai Madasari, Pangandaran, Jawa Barat.
Dalam event touring kali ini PGTC juga melakukan kegiatan sosial dengan melalukan renovasi Masjid Al-Barokah di sekitar lokasi event. Dana untuk acara sosial merupakan bantuan atau iuran para member. Jadi touring kita ini selain ditujukan untuk para member, juga bisa berguna untuk masyarakat dan warga setempat.
Perjalanan touring WINGROAD PGTC dimulai pada tanggal 7 Februari 2024. Di mana para member kumpul di basecamp di Pondok Gede. Setelah para member berkumpul, barulah mereka benar-benar memulai perjalanan touring pada tanggal 8 Februari 2024 pada sekitar jam 1 dini hari.
Yudan selaku Road Captain terlebih dahulu memberikan arahan mengenai rute dan sebagainya yang diperlukan selama touring. Untuk memudahkan komunikasi selama perjalanan, para bikers juga mengandalkan intercome.
“Dari basecamp rombongan gas ke titik point pertama di Soreang, disana kita melalukan istirahat, lanjut ke Cidaun lalu istirahat siang dan sore harinya sekitar jam lima tiba di Madasari. Jalur yang kita lewatin saat berangkat berbeda sama jalur saat kita pulang,” buka Yudan.
Rute berangkat melewati Jonggol lanjut Ciranjang, naik ke Cimahi dan lanjut ke arah Ciwidey hingga Naringgul, Cidaun. Kemudian turun ke Jayanti, Cimerak dan finish di Madasari. Untuk baliknya rombongan bikers PGTC lewat rute Cidaun, lurus ke Sindangbarang naik ke Pagelarang dan Cianjur. Kemudian memotong jalan hingga masuk ke Jonggol dan kembali finish di basecamp.
“Itu jalur yang kita lewatin, seru. Lebih seru lagi kalau saya ceritain di perjalannya. Ada momen berhenti-berhenti karena motor bang Rinal trouble,” info dari Odaank by intercom. Motor yang dipakai bang Rinal ini adalah motor Almarhum Ketua PGTC Bang Acong.
Singkat cerita dalam perjalan touring ini terjadi 3 kali motor trouble, 2 orang putus rantai, dan satu bikers insiden terjatuh. Rombongan pun sampai di Madasari jam 6 sore dan langsung ke rumah Helmi, bikers dari SJRC.
Pada tanggal 9 Februari 2024, para bikers fokus pada agenda baksos. Di mana sebelumnya dalam waktu kurang lebih 3 minggu, open donasi berhasil mengumpulkan dana Rp. 22.150.000. Bantuan berupa uang cash Rp. 20 juta dan Alquran langsung diserahkan kepada DKM Masjid Albarokah, Mang Abay dengan didampingin RT setempat dan beberapa warga.
Kemudian pada hari Minggu, 10 Februari 2024, para bikers prepare untuk kembali ke Pondok Gede, Jakarta. Sebelum pulang mereka terlebih dulu menanam pohon di tanah wakaf Masjid Albarokah.
PGTC sendiri berdiri sejak 10 oktober 1999 dan tergabung dalam naungan Honda Tiger Club Indonesia (HTCI). PGTC saat ini memiliki jumlah member aktif sebanyak 25 orang. Dengan mempunyai asas atau pilar yang menjaga seluruh member dan organisasinya.
Ada 5 asas atau pilar dalam PGTC, yaitu Family, Honest, Loyal, Respect, dan Pride. Mereka juga memiliki jargon/slogan “Bersaudaralah Selayaknya Saudara”. (Maston/Foto: PGTC)
Trimaksih…trimaksih dan sekali trimaksih,semoga kegiatan kami ini menjadi inspirasi untuk semua dulur bikers setanah air untuk selalu berupaya berbuat kebaikan…
InsyaAlloh Amin 🤲