Rifat Sungkar: Diva Zahra Punya Potensi Wakili Kebangkitan Pereli Wanita Indonesia di Kancah Nasional dan Internasional
Penampilan dan berhasilnya Diva Zahra mencapai hasil maksimal di Kejurnas Sprint Rally 2025 tak lepas dari peran penting seorang Rifat Sungkar.
AUTORIDE.CO.ID – Rifat Sungkar menilai performa Diva Zahra di Kejurnas Sprint Rally 2025 menunjukkan potensi besar yang mulai mengemuka. Ia melihat bagaimana Diva mengalami perkembangan pesat dalam pengambilan keputusan, pemahaman teknis, dan ketahanan mental ketika berkompetisi.
Rifat menekankan bahwa keberanian Diva untuk terus belajar menjadi faktor kunci yang membuatnya mampu bersaing di antara para pereli muda terbaik tanah air.
Menurutnya, dengan program latihan yang konsisten, Diva memiliki peluang nyata untuk naik kelas dan berpartisipasi di ajang dengan level kompetisi yang lebih tinggi dalam waktu dekat.
“Diva menunjukkan progres yang sangat signifikan. Ia semakin matang dalam membaca situasi dan lebih presisi dalam eksekusi teknis,” kata Rifat.
Ia menambahkan bahwa kerja keras Diva mulai terlihat dari konsistensi capaian waktu dan kemampuannya menjaga fokus dalam berbagai kondisi lintasan.
“Dengan pola latihan yang tepat, Diva memiliki peluang besar untuk naik kelas dalam waktu dekat,” tambahnya.
Pandangan tersebut turut diperkuat oleh co-driver Reza ‘Eca’, yang mendampingi Diva di dalam kokpit sejak 2023. Eca menjelaskan bahwa perkembangan paling signifikan tampak dari Diva adalah mengolah dan mengeksekusi pace note secara cepat dan presisi.
Ia menyebut komunikasi mereka kini jauh lebih solid dibanding musim sebelumnya, yang membuat performa Diva semakin stabil di berbagai kondisi lintasan.
“Diva semakin matang dalam memproses informasi dan bereaksi tepat di momen-momen kritis. Itu adalah tanda pereli yang sedang naik kelas,” jelas Eca.
Diva pun menegaskan bahwa pencapaian tahun ini bukan puncak, melainkan langkah awal dari perjalanan panjang yang ingin ia tempuh di dunia motorsport.
Baik Rifat Sungkar maupun Eca sepakat bahwa Diva Zahra memiliki potensi untuk menjadi salah satu wajah baru yang mewakili kebangkitan pereli perempuan Indonesia di kancah nasional dan internasional. (Maston/Foto: Sonny Hastara)



