Car NewsHighlightNews

Saingi Tesla, Cina Siap Produksi Massal Mobil Listrik Nio

Cina siap menggebrak pasar otomotif dunia dengan menghadirkan mobil listrik Nio yang mendapat julukan Tesla dari Negeri Tirai Bambu

Autoride- Cina selama ini dikenal sebagai “kuda hitam” dalam dunia otomotif, mengingat produk-produk mereka yang cenderung lebih murah dan mampu bersaing dengan merek-merek ternama. Sebut saja merek-merek kendaraan seperti Wuling, DFSK, Geely, dan lain-lain.

Satu lagi yang sedang menggeliat adalah Nio. Pabrik kendaraan listrik (EV) dari Negeri Tirai Babu ini memosisikan dirinya sebagai pembuat mobil premium. Saat ini Nio sedang meningkatkan upaya untuk membangun EV pasar massal di bawah merek lain.

mobil listrik nio-3
Interior yang sekilas mirip Tesla
Your Community Partner

Hal tersebut ditegaskan CEO Nio, William Li, yang mengatakan pekan lalu bahwa “tim inti” telah dibentuk untuk project satu ini. “Hubungan antara Nio dan merek pasar massal baru kami akan seperti Audi-Volkswagen dan Lexus-Toyota,” kata Li dikutip carandbike

–> Aksesoris Spesial dari Hepco & Becker untuk Pecinta Turing

Model Nio saat ini, SUV mid-size ES6, crossover coupe mid-size EC6, dan SUV full-size ES8 sebagian besar dihargai di atas 300.000 yuan (sekitar 46.500 dolar AS atau Rp670 juta) di pasar dalam negeri perusahaan.

“Kami ingin menyediakan produk dan layanan yang lebih baik dengan harga lebih rendah daripada Tesla Inc,” Li menambahkan.

mobil listrik nio-2
Kabin penumpang dibuat sangat lega dengan atap panoramic roof

Ke depan, Nio berencana menghadirkan tiga model mobil listrik baru tahun depan, termasuk sedan pertamanya, ET7.

Your Community Partner

Perusahaan ini sudah membuka kantor di luar negeri, tepatnya Norwegia, pada bulan Mei lalu, dan telah mengirimkan batch pertama SUV ES8 di sana bulan lalu. Sedangkan, pengiriman lokal diharapkan akan dimulai pada bulan September mendatang.

–> Touring SUGOI Tuban Dikemas dengan Wisata Religi di Puncak Rengit

mobil listrik nio-4
Desain belakang yang lebih elegan

Nio membangun tiga model SUV di kota timur Hefei, dan berencana untuk memperluas basis produksi di sana. Perusahaan ini memproduksi 21.879 unit kendaraan di Cina pada kuartal kedua, naik dari 10.331 unit pada periode yang sama tahun lalu.

Nio telah melaporkan kerugian 659,3 juta yuan (101,8 juta dolar AS) pada kuartal kedua, 45,4 persen lebih sedikit daripada tahun sebelumnya. Para pemegang saham terbesar Nio adalah CEO William Li (10 persen), Tencent Holdings Limited (8,3 persen), dan Baillie Gifford & Co (6,6 persen). (Foto: Carandbike).

Sharing is Caring

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *