SUGOI Nganjuk Muschap, Kepengurusan Baru Semangat Baru
Suzuki GSX Owner Indonesia (SUGOI) Njanjuk melakukan restrukturisasi dengan mengangkat sejumlah member untuk mengisi jabatan tertentu.
Autoride – Dalam upaya untuk memperbaiki dan memaksimalkan kinerja organisasinya, Suzuki GSX Owner Indonesia (SUGOI) Njanjuk menggelar Musyawarah Chapter (Muschap). Muschap SUGOI Nganjuk digelar pada tanggal 28 Agustus 2021 lalu di Cafe Mbaduk yang menjadi basecamp mereka.
Seluruh member yang berjumlah 23 orang ikut hadir dalam menyukseskan agenda Muschap SUGOI Nganjuk 2021. Muschap difokuskan untuk melakukan pemilihan pengurus pengurus baru dan membahas acara ulang tahun ke-2 SUGOI Nganjuk.
“Kami bangga dengan semangat para member dan pengurus baru yang terpilih di acara Muschap kali ini,” ujar Arfian kepada Autoride. Sekadar info, Arfian merupakan Ketua periode 2019 – 2021 dan sekarang menjabat sebagai Dewan Pertimbangan yang akan dibantu oleh Nasir.
Terpilih sebagai Ketua SUGOI Nganjuk untuk periode 2021 – 2023 adalah Ali. Dalam mengemban tugas barunya nanti, Ali akan dibantu oleh Cecep di posisi Wakil Ketua. Sementara jabatan Humas diduduki oleh Ilham, Bendhara Heri, dan Divisi tata Tertib & Disiplin atau Linmas menjadi tanggung jawab Wisnu.
-> ARCI Pohuwato Gelar Touring Gabungan, Diikuti Riders Lintas Komunitas
“Visi dan misi saya sebagai ketua terpilih tentu masih sama dengan ketua yang lama, yaitu tetap mengibarkan bendera dan menjaga eksistensi SUGOI di Kota Angin -julukan Kota Nganjuk-,” singkat Ali saat berbincang dengan Autoride.
“Tantangan jadi ketua sangatlah menarik, selain kita menjaga bendera SUGOI dan menjaga kesolidan member, kita juga ditantang untuk selalu siap menerima tamu chapter dari luar kota maupun dari sesama bikers Nusantara. Dan bagaimana kita harus bisa mengatur schedule kerja, disitulah tantangan yang sangat menarik,” jelas Ali.
SUGOI Nganjuk sendiri sudah berdiri sejak tanggal 17 Agustus 2019 dan deklarasi pada 8 September 2019 di maindealer Suzuki yang dulu masih bernama SMG, tepatnya di Jl. A Yani Ploso Nganjuk, Jawa Timur. (Maston/Foto: istimewa)