YNCI Morowali Gelar Syukuran Ultah ke-3, Usung Tema Persaudaraan Tanpa Batas
Para member Yamaha NMax Club Indonesia (YNCI) Morowali menggelar acara untuk merayakan hari jadinya yang ketiga tahun.
Autoride – Penyelenggaraan ulang tahun Yamaha NMax Club Indonesia (YNCI) Morowali dihelat pada Sabtu, 11 September 2021 lalu. Acaranya sendiri tak digelar secara besar-besaran mengingat masih dalam situasi pandemi covid-19, hanya melangsungkan acara syukuran di sekretariat mereka.
Kendati demikian, acara dikemas dengan sangat meriah oleh para member. Di mana acara diawali denga kata sambutan, lalu doa bersama, dan potong tumpeng yang menjadi tanda telah genapnya suaia tiga tahun YNCI Morowali. Acara pada malam itu diakhiri dengan makan bersama para member yang hadir.
“Dalam acara syukuran tersebut kami tidak mengundang bikers dari luar internal, dikarenakan masih pandemi covid-19. Tapi ada member YNCI dari luar yang sempat hadir di acara syukuran kami karena kebetulan juga mereka kerja di wilayah kami, ada bro Noval YNCI Luwu, bro Bondan YNCI Gowa, dan bro Amdal YNCI Wajo,” ungkap Wandi, Ketua YNCI Morowali.
Tema yang digaungkan dalam acara syukuran ulang tahun kali ini adalah Persaudaraan Tanpa Batas. Dengan tema tersebut mereka ingin lebih mempererat dan menjaga tali persaudaraan serta menjunjung tinggi nilai brotherhood sesama riders meski berbeda bendera.
-> Honda Beat Medan Family (HBMF) Resmi Deklarasi, Berawal dari Patah Hati Karena Putus Cinta
“Terima kasih kepada semua member atas partisipasinya dan kerjasamanya dalam acara syukuran anniversary yang ketiga tahun ini. Karena kekompakan dan kerjasama semua member acara ini berjalan dengan lancar dan sukses terlaksana,” sambung Wandi langsung kepada Autoride.
YNCI Morowali sendiri awalnya didirikan oleh Ardiansyah atau Kate pada tanggal 10 Juli 2018. Saat itu member hanya ada sekitar 9 orang. Karena pengguna motor Yamaha NMax di Morowali, Sulawesi Tengah pada saat itu boleh dikatakan masih sedikit atau minim dan bisa dihitung jari. Seiring berjalannya waktu, pengguna NMax semakin bertambah dan banyak riders meminta ingin bergabung.
Namun sebelum SK dikeluarkan oleh YNCI Pusat, YNCI Morowali sedikit mendapat masalah. Ada club motor lain yang mengatasnamakan YNCI Morowali yang menggunakan logo dengan ikon Tugu Bungku Kota. Sedangkan versi aslinya, YNCI Morowali berlogo burung Maleo.
-> Keinginan Kerja Sama Ditolak, Apple Bakal Kembangkan Mobil Listrik Sendiri
“Lalu kami undang club tersebut untuk bermusyawarah mencari jalan atau solusi sebab dalam sat kabupaten tidak boleh ada dua nama chapter yang sama. Alhasil mereka mengakui YNCI Morowali yang kami dirikanlah yang lebih dulu terdaftar di pusat. Dan club tersebut tidak mau bergabung dengan kami, mereka membentuk club independen di Morowali. Namun silaturahim tetap terjaga,” jelas Wandi.
Meski sudah berusia tiga tahun dan kini sudah memiliki sebanyak 25 member aktif, namun YNCI Morowali belum melakukan deklarasi. Rencana tersebut memang tertunda karena masalah pandemi yang hingga kini masih menjadi momok di Indonesia.
“Tantangan terberat dalam membina sebuah komunitas adalah tingkat kebosanan yang memuncak, apalagi di tengah pandemi sekarang ini. Setiap pertemuan dan kegiatan begitu-begitu saja, kebosanan adalah musuh semua orang. Ketika member mengalami kebosanan, lambat laun mereka akan kendor dan menghilang,” beber Wandi.
Akan tetapi, Wandi mencoba melihat sisi lain bahwa kebosanan yang timbul dari kegiatan yang begitu-begitu saja adalah hasil dari sebuah prinsip konsistensi. Menurutnya, obat kebosanan untuk member agar tidak terlalu jenuh dalam berkomunitas pada saat pandemi adalah melakukan kegiatan yang bermanfaat bagi semua member. Atau membuat pertemuan yang simpel dan tidak terlalu rumit. (Maston/Foto: YNCI Morowali)
-> Modifikasi Honda ADV Coach Maink, Personal Trainer Artis Ternama Indonesia