Berapa Lama Usia Aki Mobil Dalam Kondisi Normal?
Aki merupakan komponen penting pada mobil yang menjadi sumber daya utama. Lantas berapa lama masa pakai aki mobil dalam kondisi normal?
Autoride – Aki atau baterai merupakan salah satu komponen yang cukup penting pada setiap mobil. Mobil akan mengandalkan benda berbentuk kotak tersebut untuk sumber daya secara keseluruhan, mulai dari mesin, kelistrikan, dan masih banyak lainnya. Nah, banyak pertanyaan muncul dari pemilik kendaraan, sebenarnya berapa lama usia aki mobil secara normal? Berikut Autoride berikan penjelasannya untuk Anda.
Memahami Masa Pakai Aki Mobil
Aki mobil tentu ada masa pakainya. Bahkan masa pakainya bisa menjadi lebih singkat. Jadi dalam beberapa kondisi, masa pakai atau umur aki mobil bisa tergantung dari pemakaian kendaraan itu sendiri. Kondisi yang mempengaruhi usia atau daya tahan aki mobil sendiri ada beberapa hal. Selain dari pemakaian mobil, faktor cuaca juga bisa mempengaruhi lho. Secara umum, rata-rata aki mampu bertahan antara 2 hingga 3 tahun.
–> Ramaikan IIMS 2022, Kawasaki Hadirkan Tema Elegan Sporty
Salah satu faktor terpenting yang mempengaruhi berapa lama aki mobil akan bertahan adalah cuaca. Mesin yang berjalan di bawah kap mesin sudah menghasilkan panas tingkat tinggi. Ditambah mobil yang dipakai dalam kondisi cuaca panas terik, semakin tinggi ujian aki tersebut. Suhu panas dapat menyebabkan cairan pada aki menguap hingga merusak struktur internal aki. Itulah mengapa masa pakai aki mobil rata-rata lebih pendek di daerah yang iklimnya lebih hangat.
Selain suhu, mobil yang jarang dipakai justru juga bisa memperpendek usia aki. Contohnya saat masa pandemi seperti sekarang di mana kita perlu banyak di rumah dan mobil jarang beroperasi. Mesin mobil yang jarang menyala membuat pengisian daya aki lebih minim dan mengakibatkan komponen tersebut kehilangan muatan listrik.
Tips Memperpanjang Masa Pakai Aki Mobil
Terlepas dari suhu dan jarangnya mobil dipakai, ada beberapa hal dan tips yang mampu membuat umur pemakaian aki jadi lebih panjang. Diantaranya sebagai berikut:
1. Rajin Panaskan Mobil
Jadi meskipun mobil tidak dipakai dalam masa pandemi atau karena ada hal tertentu, namun minimal dua hari sekali Anda perlu memanaskan mesinnya. Hal ini supaya komponen aki tetap berfungsi normal menghindari masalah aki yang tidak bisa menyala kembali.
Setelah itu pastikan pula aki selalu terikat dengan baik dengan klemnya. Aki yang tidak diikat dengan aman dapat bergetar dan berpotensi menyebabkan korsleting. Tentu ini menjadi salah satu bahaya yang harus bisa Anda hindari. Asal teliti, maka masalah ini tidak akan terjadi.
2. Jangan Hidupkan Lampu atau Multimedia saat Mesin Mati
Anda juga tak boleh lupa mematikan lampu-lampu sebelum meninggalkan mobil. Menyalakan lampu depan dan lampu pintu mobil secara tidak sengaja dan dalam kondisi mesin mati tentunya dapat merusak aki. Dayanya akan terus terpakai, menguras aki hingga kosong dan kering, yang berpotensi menyebabkan masalah pada kompone-komponen aki.
–> Resmi Terbentuk, Fazzio Owner Club Indonesia (FOCI) Sudah Punya Puluhan Chapter
3. Rutin Cek Kondisi Aki
Tips terakhir adalah selalu usahakan mengecek korosi dan kondisi aki. Rutinlah melakukan pengecekan pada kedua kutup aki mobil. Pastikan tidak ada karat atau kotoran yang menempel agar usianya panjang. (Foto: Istimewa)