Kendala Bahan Bakar, Calsen dan Naufal Harus Puas Podium 2 Putaran 4 Kejurnas Sprint Rally 2025 POJ City Semarang
Calsen Geraldo menjalani rangkaian balap yang panjang di ajang balap Kejurnas Sprint Rally 2025 di Sirkuit POJ City Semarang, Jawa Tengah.
AUTORIDE.CO.ID – Putaran 1 dan Putaran 2 Kejurnas Sprint Rally 2025 sama-sama digelar di Sirkuit POJ City Semarang, Jawa Tengah selama tiga hari pada tanggal 26-28 September 2025 lalu. Jika di putaran 1 berhasil finish terdepan, Calsen Geraldo dan co-driver Naufal Al Izza terpaksa harus puas finish di podium kedua pada putaran 4 Kejurnas Sprint Rally 2025.
Pasangan pereli andalan DMK Racing Team yang bermarkas di Sidoarjo, Jawa Timur ini mengaku alami beberapa kedala saat balapan. Balapan sebanyak 6 special stage (SS) -2 SS putaran 1 dan 4 SS putaran 4) juga menjadi tantangan tersendiri- bagi Calsen dan tentu para pereli lainnya.
“Di putaran 4 ini menurut kami ada tantangan tersendiri karena lanjutan dari putaran 1 yang dimana menjadi 6 SS. Jadi menurut kami itu sebagai tantangan bagaimana kita bisa menghadapi semua handicap tiap tikungan, tiap lurusan, dengan waktu yang cepat, dengan mobil awet sampai parc ferme,” buka Calsen.
AION UT Hadir Perdana di GIIAS Bandung 2025
Selain itu, cuaca panas di sirkuit dan juga tebalnya hembusan debu serta trek yang berbatu turut menghantui aksi para pembalap. Lubang besar dan trek licin menjadi tantangan lain yang mengharuskan driver dan co-driver tepat sasaran dalam komunikasi di bali kemudi.
“Alhamdulillah, saya dan Calsen posisi 2 di Kelas F2. Kendalanya yang pasti karena cuaca panas, di SS yang kemarin Sabtu, kita ada kendala di bahan bakar karena ron yang terlalu tinggi. Jadi mobil kita sempat mengalami problem, jadi sempat nggak lari di SS2,” ujar Naufal.
Masalah tersebut berdampak pada melorotnya catatan Waktu yang diraih. Jika di SS1 bisa kemas Waktu 05 menit 39.9 detik, turun menjadi 05 menit 42.3 detik. Akan tetapi Calsen dan Naufal bisa menebus kekalahan itu dua SS berikutnya. Pada SS3 sanggup melesat 05 menit 31.8 detik di trek sepanjang 5,8 kilometer. Keduanya menutup aksinya dengan torehan Waktu terbaik 05 menit 28.1 detik.
5 Pembalap Astra Honda Siap Tarung di ATC Mandalika 2025
“Di SS2 membuat waktu kita agak longgar dengan yang lain. Tapi kita berusaha comeback, kita fight di SS3 dan SS4, kita naikin pace, kita berusaha mengejar dari posisi 3. Akhirnya kita maksimalnya di posisi 2, karena gapnya sama yang nomor 1 sudah terlalu jauh.
“Karena putaran 1 dan putaran 4 digabung, tantangannya gimana caranya kita bisa mengatur pace. Gimana caranya kita bisa mengatur antara kendaraan kita push, kapan waktunya kita sayang mobil, karena kita bener-bener harus awet mobil nih, karena jumlah SS-nya ada 6. Jadi kita gimana caranya bener-bener awet tapi kenceng,” pungkas Calsen.
Untuk ke depannya di dua seri tersisa, Calsen maupun Naufal berharap bisa tampil lebih baik. (Maston/Foto: Dok. DMK Racing Team)
Perluas Jangkauan ke Indonesia, LEPAS Memulai Perjalanan Baru Menuju Gaya Hidup Elegan





