Kisah Mario Aji Gagal Podium dari Pole Position
Mario Suryo Aji memantapkan posisi di urutan kelima klasemen sementara pebalap usai seri ke-3 balap FIM CEV Moto3 di Sirkuit Barcelona
Autoride- Perjuangan Mario Suryo Aji untuk membanggakan Indonesia pada FIM Moto3™ Junior World Championship terus berlanjut. Setelah mencetak sejarah sebagai pebalap pertama yang meraih pole position pada putaran Barcelona Minggu (13/6), pebalap muda binaan Astra Honda Racing Team (AHRT) ini menjalani dua sesi balapan yang sengit dengan gigih sebelum mengalami insiden yang menempatkannya pada posisi kelima klasemen sementara pebalap.
Mario semakin menunjukkan performa balap mumpuni dengan meraih kesempatan emas sebagai pebalap yang menempati pole position setelah mencetak catatan lap tercepat pada sesi kualifikasi pertama (QP1) yang digelar Sabtu (12/6). Ia berhasil mencetak waktu 1 menit 48,224 detik di lap ke-8 dari total 13 lap yang ia lakukan. Catatan waktu ini menjadi yang tercepat pada keseluruhan sesi kualifikasi pertama dan kedua.
–> Sukses, Deklarasi Max Republic (MR) Bogor Dihadiri Ratusan Riders
Pada balapan pertama, persaingan sengit untuk menduduki posisi pertama berjalan sangat ketat. Mario sempat terdorong ke posisi belakang sesaat setelah balapan dimulai. Dengan skill tangguh yang dimilikinya, Mario berhasil menyundul ke posisi terdepan sejak lap keempat. Perjuangan dalam mempertahankan posisi terdepan sangatlah sulit, beberapa kali overtake dilakukan oleh pebalap lain, namun Mario tetap dapat mendominasi sepanjang jalannya balapan. Mendekati garis finish, tepatnya pada tikungan ke-10, Mario tersenggol oleh pebalap lain saat berusaha mempertahankan posisi terdepan. Hal ini membuatnya sedikit keluar jalur sehingga harus puas menyelesaikan balapan di posisi keenam.
Belajar dari hasil balapan pertama, Mario bangkit dan berusaha untuk kembali memberikan perjuangan terbaiknya di balapan kedua. Sempat berada di posisi belakang, Mario terus memacu motornya secara gigih agar dapat merebut posisi terdepan. Raihan positif kembali terlihat menjanjikan bagi Mario saat dirinya beberapa kali memimpin jalannya balapan. Akan tetapi, mendekati akhir balapan yang hanya menyisakan 3 lap, Mario tersenggol oleh pebalap yang terjatuh di belakangnya. Hal ini menyebabkan Mario ikut terjatuh dan tidak bisa menyelesaikan balapan.
“Saya merasa menjadi salah satu pebalap yang kompetitif dan kuat pada putaran Barcelona ini. Meskipun hasilnya tidak seperti yang saya harapkan, saya jalani dua balapan terbaik saya sejauh ini. Saya bisa jadi pebalap tercepat sepanjang Minggu kemarin, kemudian saya meraih pole position dengan catatan waktu luar biasa dan saya selalu berada di posisi depan. Saya berharap bisa meraih podium pada balapan berikutnya, karena saya punya feeling yang sangat bagus dengan performa motor dan rasa percaya diri saya semakin kuat,” ujar Mario.
Deputy General Manager Marketing Planning and Analysis AHM Andy Wijaya mengatakan meskipun Mario mengalami insiden pada balapan kali ini, perjuangan gigihnya yang mencetak sejarah pole position menjadi harapan baru untuk raihan positif di balapan-balapan berikutnya. Mario pun menunjukkan performa yang mengagumkan sepanjang balapan berlangsung.
–> Shockbreaker Mobil Bocor, Apa Gejala dan Dampaknya?
“Kami sangat bangga atas sejarah baru yang diukir Mario untuk Indonesia di ajang balap di benua Eropa sebagai pebalap Indonesia pertama yang mendapatkan pole position CEV. Kompetensi balapnya terus meningkat sesuai dengan karakter motor dan sirkuit. Kami akan terus mendukung perjuangan Mario untuk membanggakan Indonesia,” beber Andy.
Dua hasil pada balapan ini memastikan Mario berada di peringkat kelima klasemen sementara, dengan raihan 42 poin, selisih tiga angka dari pebalap di posisi keempat. Putaran keempat musim ini akan berlangsung di Algarve, pada 4 Juli 2021. (Foto: AHRT)