Mengenal Flat Visor Pada Helm yang Digunakan Pebalap
Sebagai riders, Anda tentu sering mendengar istilah flat visor pada helm bukan? Lalu, apa sebenarnya flat visor sampai jadi favorit pebalap?
Autoride- Helm merupakan salah satu benda yang wajib digunakan oleh pengendara sepeda motor. Keberadaan helm ini berguna sebagai pelindung kepala dari benturan benda keras jika suatu saat terjadi kecelakaan. Nah, pada helm biasanya ada dua jenis visor atau kaca pelindung. Yakni flat visor dan non flat.
Sebagian besar dari Anda mungkin mengetahui apa itu helm. Namun tampaknya tidak banyak yang mengetahui salah satu bagian dari helm tersebut. Untuk itu, berikut akan dijelaskan secara detail agar Anda bisa lebih mudah memahaminya.
Pengertian Flat Visor
Pada helm terdapat yang namanya kaca yang berguna untuk melindungi Anda. Nah, kaca tersebut dinamakan dengan visor. Pada umumnya kaca helm memiliki permukaan yang sedikit cembung yang dinamakan visor non flat.
–> Gomax Adventure Motoran Sambil Berbagi di Jalanan
Namun ada juga yang namanya flat visor, yaitu jenis kaca helm yang memiliki permukaan datar layaknya penggaris. Kaca helm yang satu ini tentu berbeda dengan visor biasa.
Fungsi Flat Visor
Selayaknya kaca helm pada umumnya, jenis visor tersebut memiliki fungsi melindungi mata para pengendara dari terpaan angin saat berkendara. Jenis kaca yang satu ini biasanya digunakan oleh para pembalap dan pecinta MotoGP.
Kaca visor ini banyak digunakan oleh seorang pembalap karena sangat minim distorsi. Dengan demikian para pembalap akan lebih aman saat berkendara dengan kencang. Selain itu, kaca helm yang datar juga dianggap lebih fungsional ketika digunakan.
Kaca visor biasa yang memiliki permukaan cembung tentu akan membuat seorang pembalap mengalami distorsi. Objek di depan mata yang mereka lihat akan tampak terbayang ketika terkena pantulan sinar matahari atau cahaya lampu.
Akibatnya, penglihatan akan tampak kurang jelas karena terhalang visor. Kondisi semacam ini tentu akan sangat berbahaya. Oleh karena itu, fungsi flat visor sangat penting karena dapat membuat pengendara motor melihat objek di depannya dengan lebih akurat.
Kelebihan Flat Visor
Kaca flat sering digunakan dalam balapan motor. Banyak sekali pembalap-pembalap yang memutuskan untuk mengganti kaca helm mereka yang awalnya cembung menjadi flat. Tentu alasannya karena ini mendatangkan banyak keuntungan. Berikut beberapa kelebihan kaca flat.
- Dapat Dipasangi Pinlock
Salah satu masalah yang kerap kali dihadapi oleh para pengendara sepeda motor adalah helm mengembun. Keadaan tersebut bisa saja terjadi jika Anda sedang berkendara saat hujan atau di malam hari saat udara terasa sangat dingin, seperti halnya di wilayah dataran tinggi.
Oleh karena itu, banyak pengendara sepeda motor yang mengakalinya dengan memasangkan pinlock di kaca helm mereka. Pinlock merupakan suatu lapisan berupa plastik khusus yang biasanya dipasang pada visor helm.
Keberadaan pinlock dalam kaca helm tentu mendatangkan keuntungan, yaitu melindungi kaca agar tidak mudah mengembun ketika digunakan untuk riding saat hujan atau di malam hari.
Kaca helm yang mengembun tentu akan mempengaruhi pandangan pengendara. Konsentrasi pun juga dapat terpecah dan dapat mendatangkan bahaya. Pengendara motor tidak akan dapat melihat dengan jelas jalanan yang ada di depannya.
Pastinya salah satu nilai plus khususnya untuk kaca flat adalah dapat dipasangi pinlock. Dengan demikian, Anda sebagai pengendara motor tak perlu merasa khawatir jika helm mengembun. Anda tetap bisa melihat secara jelas jalanan yang ada di depan sehingga bisa berkendara dengan aman.
- Dapat Dipasangi Tear-Off
Selain pinlock, ternyata kaca flat juga bisa dipasangi tear-off. Tear-off merupakan suatu lapisan berupa plastik khusus yang biasa digunakan untuk melindungi kaca helm dari pasir, debu dan sejenisnya. Dengan adanya tear-off, kaca helm tidak mudah tergores oleh benda-benda asing.
Kaca yang tergores tentu akan mempengaruhi pandangan. Pada umumnya, kaca flat sudah menyediakan lubang yang khusus digunakan untuk memasang tear-off. Jadi ketika Anda memutuskan untuk membeli kaca flat tidak perlu bingung ketika ingin memasang tear-off.
–> Muschap ARCI Gorontalo, Ketua Terpilih Andi Ikshan Punya Tantangan Berat
Tear-off juga bisa melindungi pengendara dari silaunya cahaya motor yang datang dari arah berlawanan. Alasan tersebut yang membuat banyak orang memilih kaca flat untuk helm mereka. Setelah mengetahui kelebihan dari kaca flat, apakah Anda jadi tertarik untuk memilikinya?
Tear-off pada helm memang mendatangkan banyak keuntungan. Namun, sebenarnya hal tersebut lebih direkomendasikan untuk para pembalap motor. Untuk keseharian, tear-off tidak begitu dianjurkan. Tear-off dianjurkan bagi pembalap karena biasanya saat balapan rawan terjadi kecelakaan.
Dengan adanya tear-off, kaca tidak akan mudah tergores kerikil atau aspal. Saat di jalan umum, potensi terkena goresan tentu tidak terlalu besar karena kecepatan berkendara juga tidak seperti di sirkuit. Oleh karena itu, untuk keseharian helm tidak perlu harus dipasangi tear-off.
Kekurangan Flat Visor
Salah satu jenis kaca helm ini sangat digemari banyak orang. Hal tersebut tidak lain karena ini dianggap sangat menguntungkan. Namun apakah Anda tahu jika dibalik kelebihannya tersebut tetap saja ada kekurangan. Berikut beberapa kekurangan kaca helm datar yang perlu Anda ketahui.
- Harga Lebih Mahal
Flat visor memang dibanderol dengan harga yang jauh lebih mahal jika dibandingkan dengan kaca helm biasa. Tentu alasan tersebut yang seringkali menjadi kendala utama bagi para pengendara sepeda motor untuk bisa memilikinya.
- Bentuk Kaca Tidak Aerodinamis
Kaca helm yang bentuknya flat atau datar dianggap tidak bersifat aerodinamis. Hal tersebut dikarenakan permukaannya yang datar tidak dapat membelah angin secara maksimal. Ini sebagaimana dengan yang biasa dilakukan oleh kaca helm cembung.
Lalu, jika tidak aerodinamis kenapa banyak digunakan oleh para pembalap motor? Bukankah sifat aerodinamis itu sebaiknya dimiliki oleh sebuah helm agar pengendara tetap aman saat melaju melawan angin?
Ternyata, kaca datar tidak begitu membahayakan bagi rider MotoGP. Pebalap pada umumnya tidak terus berada dalam posisi tegak saat berkendara. Mereka memiliki cukup banyak waktu untuk bersembunyi menghindari angin dibalik windshieldnya. (Foto: Istimewa)