Car NewsHighlightNews

Meski Pandemi, Penjualan Isuzu Indonesia Alami Peningkatan

Dampak pandemi turut serta berdampak pada penurunan penjualan mobil di Indonesia. Meski begitu, Isuzu Indonesia justru mencatatkan pertumbuhan.

Autoride – Tak biasa dipungkiri bahwa dampak pandemi covid-19 masih menjadi momok bagi pertumbuhan bisnis di sektor otomotif Tanah Air. Namun meskipun masih dalam situasi pandemi, PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI) atau Isuzu Indonesia berhasil mencatatkan pertumbuhan penjualan.

Secara keseluruhan penjualan year to date (YTD) hingga Juni 2021 untuk pasar otomotif Indonesia tercatat tumbuh 33,5 persen. Sementara di segmen commercial vehicle atau kendaraan komersial mencatatkan pertumbuhan hingga 44,5 persen.

Your Community Partner

Isuzu Indonesia sendiri mengalami kenaikan penjualan hingga 53,1 persen atau berhasil menjual 11.968 unit. Kenaikan ini justru lebih tinggi dari pasar otomotif nasional khusus di kategori mobil komersial. -Data Based on Retail Sales Gaikindo Data YTD Jun 2021-

“Year to date sampai Juni 2021 total market otomotif growth. Commercial vehicle market tumbuh lebih tinggi 44,5 persen. Isuzu sendiri tumbuh lebih besar 53 persen,” buka Attias Asril, Marketing Divison Head PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI) dalam acara Ngovsan bersama Forum Wartawan Otomotif (Forwot), Selasa, 24 Agustus 2021.

-> Ketahui Lebih Detail Jenis Sasis Mobil: Sasis Monokok vs Ladder Frame

Isuzu Indonesia - 1
Data penjualan mobil di Indonesia YTD Juni 2021

Isuzu pun bisa dibilang tetap menjadi raja di segmen mobil komersial. Dengan Isuzu Traga merupakan penyokong utama penjualan Isuzu yang tumbuh 135,6 persen di angka 5.409 unit (menguasai market share 30,2 persen), meningkat dari periode yang sama tahun lalu (Januari – Juni) dengan penjualan hanya 2.296 unit atau hanya memiliki market share 27,8 persen.

Di posisi kedua ada Isuzu ELF yang pada semester pertama 2021 berhasil terjual 5.370 unit atau tumbuh 31,1 persen. Sementara Isuzu Giga menempati peringkat ketiga penyumbang terbanyak dengan angka sales 1.029 unit atau tumbuh 36,5 persen.

Your Community Partner

“Kontribusi tertinggi masih dari Traga, kalau secara volume sampai Juli 6.224 unit. Light truk 6.621 unit dan medium truck sampai Juli 1.104 unit. Ada peningkatan karena bisnis terkait distribusi barang dan jasa kurir mulai tumbuh, itu yang mendorong kenaikan penjualan,” ujar Attias.

-> Begini Gejala Suspensi Mobil yang Mulai Bermasalah

Isuzu Indonesia - 1
Traga masih jadi andalan Isuzu di Indonesia

Sementara untuk aftersales, menurut Attias juga ada catatan apik dalam pelayanan Bengkel Isuzu Berjalan (BIB). Pada periode Januari – Juni 2020 yang hanya satu unit per hari, kini sudah melayani hingga 2 unit per hari atau ada kenaikan 32,7 persen.

“Untuk aftersalesnya, aktivitas bengkel juga sudah meningkat. Tercermin di angka tahun lalu YTD Juni 1,53 unit per, tahun ini angkanya sudah mencapai 2 unit per hari. Kenaikannya cukup besar 32,7 persen. Aftersales ini harus siap ketika setiap saat dibutuhkan, 24 jam 7 hari seminggu harus siap. Cukup banyak kejadian dealer kami terima telfon dan harus berangkat ke customer,” jelas Attias.

“Prediksi kita market akan tetap challenging, tapi tidak akan turun, mudah-mudahana tidak akan. Walaupun perlahan harapannya semoga lebih baik dari tahun lalu,” pungkasnya. (Maston/Foto: Isuzu)

-> Modern Classic Vespa (Mocaves) dan Hahahihi Scooterist Bantu Masyarakat Terdampak PPKM

Isuzu Indonesia - 3
Isuzu terus tingkatkan layanan aftersales
Sharing is Caring

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *