HighlightMotorcycle NewsNews

Suzuki, Nissan, sampai Mitsubishi Tutup Pabrik Bulan Depan, Ada Apa?

Kabar mengejutkan datang dari tiga pabrikan besar asal Jepang, Suzuki, Nissan, dan Mitsubishi yang menutup sebagian pabrik mulai bulan Juni mendatang. Kok bisa?

Autoride- Krisis komponen cip semikonduktor terus mengganggu produksi beberapa pabrikan kendaraan roda empat. Penyebabnya jelas, karena faktor pandemik Covid-19 yang membuat pemasok komponen ini berhenti beroperasi.

Dilansir Autoblog, Nissan akan menghentikan pabriknya yang terletak di Kyushu, Jepang selatan, selama tiga hari pada 24, 25 dan 28 Juni 2021. Pemberhentian produksi itu disebut sambil menyesuaikan produksi dari pabrik Tochigi dan Oppama, Japang selama satu bulan. Selain itu Nissan juga akan menghentikan sementara produksi beberapa modelnya di pabrik Meksiko.

Your Community Partner

–> Tiga Perempuan Bersaudara, Dipersatukan Oleh Kecintaan Pada Dunia Otomotif dan Riding

“Kekurangan chip semikonduktor secara global telah mempengaruhi pengadaan suku cadang di sektor otomotif. Karena itu, Nissan menyesuaikan produksi dan mengambil tindakan yang diperlukan untuk memastikan pemulihan,” kata juru bicara Nissan.

pabrik mitsubishi

Tidak hanya Nissan, Suzuki juga dilaporkan akan menghentikan sebagian produksinya di tiga pabriknya yakni di prefektur Shizuoka selama tiga hingga sembilan hari karena masalah serupa. Rencana Suzuki itu “belum dikonfirmasi,” namun produsen mobil dikabarkan akan mengalihkan produksi untuk membuat suku cadang mobil untuk meminimalkan dampak kekurangan chip.

Dan satu pabrikan lain yang juga terdampak adalah Mitsubishi yang juga dikabarkan akan mengurangi produksi sebanyak 30 ribu unit kendaraan pada bulan Juni 2021, di lima pabrik di Jepang, Thailand dan Indonesia. Selain itu, perusahaan juga telah mengestimasi pendapatan menurun untuk tahun fiskal 2021 imbas dari kekurangan suplai chip.

Your Community Partner

–> Michelin Lucurkan Ban Terbaru X Multi HD Z Untuk Mobil Truk Bermuatan Besar

Selain kendaraan roda empat, perusahaan sepeda motor Honda Motor juga dilaporkan akan menangguhkan tiga pabrik produksinya di Jepang selama enam hari pada Mei karena masalah yang sama. Juru bicara Honda mengatakan akan menghentikan dua pabrik di Prefektur Saitama selama enam hari, dan pabrik Suzuka di Prefektur Mie selama lima hari.

Kekurangan chip cukup dirasakan pabrikan otomotif dalam beberapa bulan terakhir. Kelangkaan chip kian terasa usai sanksi Amerika Serikat kepada perusahaan teknologi China yang memproduksi chip. Selain industri otomotif, kekurangan pasokan chip menjalar sampai berbagai produsen, termasuk ponsel, lemari es, dan microwave. (Foto: Istimewa)

Sharing is Caring

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *